HAI-ONLINE.COM – Coldiac baru aja menelurkan single yang bisa dibilang sebagai debut major label mereka bersama Warner Music, yang berjudul ‘Hello To Goodbye’.
Yup, saat mendengarkan lagu baru Coldiac ini, agaknya terdenger rada berbeda dengan karya musik terdahulu mereka, yang bisa terdengar jelas lewat bisingnya distorsi gitar di lagu ini.
Hal itu nyatanya turut diakui oleh keempat pemuda asal Malang itu, dalam press conference yang berlangsung di kantor Warner Music ID pada Rabu (1/3/23), yang mana disebutkan bahwa awalnya ide tersebut dicetuskan oleh Mahatamtama Arya Adinegara (vocalist/guitar).
Baca Juga: Coldiac Gambarkan Indahnya Kisah Romansa Lewat Lagu Terbaru 'Kilau'
“Kenapa kita bikin (lagu) seperti ini, sebenernya Tama yang waktu itu nyeletuk. Karena awalnya aransemennya nggak seperti ini,” pungkas Sambadha Wahyadyatmika (vocalist/guitar) yang kemudian memutarkan draft awal lagu ‘Hello To Goodbye’ yang masih terdengar bak musik-musik Coldiac biasanya.
Derry Rith (keyboard/synth) pun menambahkan cerita di balik ide gitar yang terdapat dalam lagu tersebut.
“Dari draft yang ada di voice note itu kenapa akhirnya kita ganti ke situ, sedangkan draft awalnya seperti itu, karena kita emang pengen ngebayangin nanti live-nya bakal seperti apa,” jelasnya.
Bagi Tama, lagu tersebut nantinya diharapkan bakal ngasih energi yang berbeda gitu di panggung.
Disebutkan juga, kalo lagu ‘Hello To Goodbye’ ini bakal jadi opening di setiap panggung yang bakal digelar oleh Coldiac nantinya.
Baca Juga: Warner Music Luncurkan Label Hip-Hop, Gaet Artis Pertama Ramengvrl
“Jadi lagu pertama. Karena kan pasti dari studio version itu otomatis kalo di atas panggung energinya itu lebih dari yang studio version,” tukas vokalis dari keluarga yang identik dengan musik dan seni itu.
Sambadha juga menuturkan, bahwa unsur yang berbeda dari lagu ‘Hello To Goodbye’ ini juga menjadi sebuah cara bagi Coldiac untuk memperkenalkan asal mereka.
Press Conference 'Hello To Goodbye' Coldiac: Sambadha Wahyadyatmika, Mahatamtama Arya Adinegara, Derry Rith, dan Bhima Bagaskara (1/3/23)
“Menurut kita di Malang itu orang selalu melihat 'Malang itu rock' – musik rock dan segala macem turunannya. Mungkin itu yang coba kita perkenalkan lewat single ini.”
“Bahwa kita adalah band dari Malang. Walaupun nggak literal rock gitu. Rock-nya masih yang rock versi Coldiac,” jelasnya.
So, kalo lo dengerin lagu ‘Hello To Goodbye’ dan muncul pertanyaan apakah ini masih Coldiac atau udah terpengaruh oleh arahan label, jawabannya:
“Ini masih Coldiac kalo kita merasakannya ya. Masih kemauan kita untuk bikin musik seperti ini,” tegas Sambadha.