HAI-ONLINE.COM - Sering kali istilah aesthetic kita temui di berbagai macam hal, seperti tempat, benda, bahkan pada penampilan seseorang yang dinilai demikian karena beberapa unsur tertentu.
Aesthetic sendiri artinya adalah estetika, yang memiliki definisi sebagai sebuah konsep terkait hal yang bisa lo nikmati secara visual.
Kerap kali, penggunaan istilah itu juga muncul dalam penilaian sesuatu yang lagi tren.
Dalam kaidah bahasa Indonesia sendiri, aesthetic juga kerap disebut sebagai estetis.
Baca Juga: Senayan: Lokasi Nongkrong Aesthetic Klab Otomotif Anak Muda Era 90an
Yang mana kalo menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), estetis adalah segala hal yang terkait keindahan, menyangkut apresiasi keindahan entah itu seni, alam atau sastra.
Nah, untuk sesuatu yang aesthetic itu sebenernya terdapat beberapa unsur pendukungnya lho sob.
Jadi, semua hal yang dinilai lagi tren atau indah juga nggak bisa asal-asalan disebut aesthetic.
Empat unsur-unsur pendukungnya yakni:
1. Bentuk
Unsur yang pertama ini menjadi pendukung utama keindahan, yang juga digolongkan menjadi dua.
Yaitu dua dimensi dan tiga dimensi.
Unsur bentuk dengan dua dimensi sendiri juga memengaruhi banget dan nonjolin sisi menarik dari sebuah benda tersebut.
Dua dimensi itu juga diartikan dengan bentuknya yang datar dan nggak mempunyai volume.
Nah, kalo tiga dimensi itu menggambarkan benda yang punya kedalaman, ruang dan volume. Atau biasa juga disebut bangun ruang.
Bentuk dari tiga dimensi yang bisa lo liat itu kayak meja, pakaian, bola dan lain-lain.
2. Warna
Yup, pemilihan warna juga punya peran yang gede banget nih dalam menilai suatu hal aesthetic atau nggak.
Baca Juga: Selalu Ngetren, Ini 3 Style Fashion Aesthetic Ala Cowok Pinterest
Dengan sebuah warna, lo bisa menangkap sebuah nilai suatu hal atau bahkan seorang sosok.
Dari penggunaan atau pemilihan warna, itu bisa menjadi sebuah penentu bahwa sesuatu itu dapat terlihat indah atau nggak.
3. Tema
Ini menjadi unsur estetika berupa ide atau gagasan yang pengen lo sampaikan sebagai pembuat objek atau karya seni kepada penikmat.
Biasanya sih, tema suatu karya itu bakal dipengaruhi juga dengan letak geografos, budaya sampe adat istiadat.
4. Motif
Ini merujuk pada motif hias, yaitu merupakan gambar atau pola yang menjadi hiasan dalam sebuah objek ataupun produk.
Pasti lo sering kan menilai sebuah benda itu aesthetic, lantaran memiliki corak yang catchy dan keren.
Nah, tujuan penambahan motif inilah yang bakal menambah nilai aesthetic pada sebuah objek yang lo liat sob.