Vokalis the 1975 Matt Healy Ngejek Yungblud Lewat Instastory

Rabu, 22 Februari 2023 | 17:35
BY-NC-ND / Sven Mandel

Matt Healy / Yungblud

HAI-ONLINE.COM – Baru baru ini, timeline internet lagi dihebohkan sama perselisihan online antara vokalis The 1975, Matty Healy, dengan seorang penyanyi asal Inggris, Yungblud.

Perselisihan tersebut dimulai setelah Matty Healy menghadiri podcastThe Adam Friedland Show’ pada 10 Februari lalu.

Dalam obrolannya, pentolan The 1975 itu membahas tentang rapper cewek asal New York, Ice Spice, dan mengungkapkan tentang apakah dia orang Hawaii, Inuit, atau keturunan Cina, sebelum akhirnya meniru berbagai aksen dari banyaknya race background tersebut.

Menyusul ungkapan Healy yang banyak dikritik, Yungblud memposting tanggapannya di Twitter, dan akhirnya ramai dibahas netizen.

"Senang ngedengerin tiga cowok kulit putih istimewa duduk-duduk dan mengobjektifkan artis muda cewek kulit hitam yang lagi naik. Selamat datang di usia 30-an, gue rasa,” tulis Yungblud dalam unggahannya (11/02).

Baca Juga: Niat Beli Video Matt Healy, Fans The 1975 Ini Malah Beli Video Matt Heafy Trivium

Dikutip dari Louder, melalui Instagramnya (19/02), Healy memposting sebuah tanggapan terhadap twit viral tersebut dalam instastory ‘Yungblud membaca buku dan merokok di atas panggung’, dengan caption: ‘Gue merasa sedikit bertanggung jawab dan gue benar-benar minta maaf’.

Vokalis band 1975 itu kemudian memparodikan dirinya sebagai Yungblud aka Dominic Harrison dengan aksen Northern, dan mengejek musisi Doncaster tersebut karena membuat pesan politik.

"Kalian baiklah, gue sangat marah,” ucap Healy dalam sebuah filter yang menampilkan titleemo’ di pipinya.

“Seseorang meledakkan diri di Ukraina dan eh kita nggak akan mendukungnya karena kita adalah generasi muda yang diremehkan dan itulah yang kita perjuangkan,” katanya, mengacu pada EP Yungblud 2019 “The Underrated Youth”.

"Gue nggak mendukung hal-hal, gue menentang hal-hal. Gue hanya menentang hal-hal dan itu cenderung menjadi hal yang paling jelas secara moral. Perset*n dengan patriarki!" lanjutnya.

Selengkapnya, cek di sini:

Tag

Editor : Alvin Bahar