HAI-ONLINE.COM –Secara teori, taksi adalah opsi kendaraan umum yang paling nyaman buat pergi ke suatu tempat.
Ketika naik taksi, lo terbebas dari stres karena nggak menyetir sendiri, dan bisa menjamin lebih banyak ruang pribadi daripada kebanyakan kereta ataupun bus yang penuh sesak.
Namun, terkadang naik taksi juga bisa berpotensi canggung karena harus berbasa-basi sama driver.
Mungkin hal itu memang nggak masalah buat sebagian orang.
Tapi, pernah nggak sih lo pulang dari sebuah realitas kerjaan atau sekolah dan merasa capek, sehingga lo benar-benar nggak pengen memulai obrolan di dalam taksi?
Atau, mungkin se-simple lo adalah orang yang introvert dan nggak suka ngobrol sama strangers?
Nah, sebuah perusahaan grup taksi di Jepangbernama Sanwa Kotsu menyadari tentang hal ini.
Dilansir dari artikel Sora News 24, Sanwa Kotsu mengerti kalau nggak semua orang yang menginginkan tumpangan juga menginginkan obrolan atau percakapan.
Terkadang, sekadar berbasa-basi sama stranger-pun bisa bikin seseorang merasa nggak nyaman.
Apalagi, ketika penumpang baru aja melewati sebuah hari yang berat atau melelahkan, mereka udah nggak punya energi lagi buat mengobrol.
Apa pun alasan tersebut, operator taksi Sanwa Kotsu memahaminya sehingga mereka menyediakan opsi perjalanan tenang, yang bisa lo pilih dengan hanya menekan sebuah screen di depan kursi penumpang.
Lebih jelasnya, lo tinggal menekan opsi ‘Silent Mode’ dari screen tersebut, dan pengemudi bakal langsung menerima pesan dari lo lewat device mereka.
Baca Juga: Kenalan sama Kenji Sato, Konten Kreator Jepang yang Sering Review Makanan Indonesia
Di bagian kiri atas, terdapat ‘Turtle Taxi Mode’ yakni layanan khas ‘Turtle Taxi’, yang memuat sebuah permintaan kepada driver untuk mengutamakan kelancaran daripada kecepatan dalam mengemudi.
Sedangkan, di kanan atas screen, terdapat Mode Toasty, yaitu permintaan buat menyalakan pemanas atau menaikkan suhunya.
In case lo menginginkan AC yang lebih dingin, di bagian bawah, mereka menyediakan opsi ‘Cold Mode’ yang tentunya bisa lo tekan.
Terakhir, di kiri bawah terdapat tombol buat membeli sebotol air seharga 100 Yen atau setara dengan 11.500 IDR.
Layanan tersebut dirasa sangat berguna karena sifat dari perjalanan taksi itu sendiri, yang nggak memungkinkan lo buat melewati mesin penjual otomatis maupun minimarket yang layaknya berjejer di stasiun kereta.
Tapi, ada kemungkinan juga bahwa lo bakalan menemukannya beberapa di Tokyo, karena mereka bisa aja punya perjalanan yang melewati perbatasan Prefektur.