Vokalis Bruce Dickinson dari Iron Maiden: Ini Cara Gue Merawat Suara

Kamis, 09 Februari 2023 | 16:35
Samuelviani

Bruce Dickinson perfoming with Iron Maiden (03/03/2008).

HAI-ONLINE.COM – Pernah nggak sih lo bertanya-tanya tentang gimana caranya vokalis heavy metal ngerawat suara mereka?

Apalagi, kebanyakan legenda tentunya menghabiskan puluhan tahun dari sisa hidup mereka, cuma buat tur dan manggung.

Salah satunya, pentolan Iron Maiden, Bruce Dickinson, yang saat ini usianya udah mencapai 64 tahun.

Flashback ke tahun 2014, Dickinson sendiri pernah terdiagnosis menderita kanker tenggorokan sehingga harus menjalani kursus kemoterapi dan radiologi selama tujuh minggu.

Setelah dinyatakan sembuh pada tahun berikutnya, frontman itu sempat menyampaikan tentang bagaimana vokalnya yang berubah sejak terdiagnosis kanker, lewat salah satu stasiun TV Swedia ‘Malou Efter Tio’.

"Dua hal sedikit berbeda. Salah satunya adalah air liur gue, yang jelas cuma melumasi tenggorokan gue lebih sedikit dari biasanya. Dan hal lainnya adalah gue pikir bagian belakang lidah gue yang membentuk bunyi vokal dan semacamnya, mungkin sedikit berubah bentuk. Karena jelas ada gumpalan besar di dalamnya, dan gumpalan itu hilang. Jadi, mungkin permukaannya berubah bentuk,” jelas Dickinson.

“Jadi, ya kalo gue perhatikan memang ada beberapa perbedaan. Lucunya, ujung atas suara gue bahkan mungkin sedikit lebih baik daripada sebelumnya,” tambahnya.

Dengan adanya perubahan vokal sejak terniagnosis kanker tenggorokan, kini hal itu jadi sesuatu yang harus lebih diperhatikan dan dirawat sama Dickinson.

Baca Juga: Beginilah Album 'Nevermind' Nirvana Kalo Lagu-lagunya Ditulis Iron Maiden, Megadeth Hingga Green Day!

HAI udah merangkum beberapa jawaban dari Dickinson tentang gimana caranya doi bisa menjaga suara vokalnya sampai sekarang.

Dikutip dari artikel Blabbermounth, dalam sesi tanya jawab pada penampilannya di Slagthuset Malmö, Swedia, lalu (20/01), ini jawaban Dickinson.

"Yah, bukan karena gue mengurusnya. Gue agak melakukannya, tapi gue cuma mencoba buat nggak menyalahgunakannya, kalau itu masuk akal. Karena suara bakal menjaga dirinya sendiri, selama lo nggak menyalahgunakannya.”

“Jadi, ya, hal-hal yang masuk akal, kayak minum banyak air, jangan merokok terlalu banyak, atau berkumur dengan Razor Blade sebelum pertunjukan, dan hal lain semacam itu.”

“Dan sebaiknya lo jangan pergi ke pertandingan sepak bola, malam sebelum manggung. Karena setelah itu, lo nggak akan punya suara lagi. Jadi, hal-hal yang jelas semacam itu. Pemanasan sedikit dan yang lainnya. Oh, dan hal lainnya adalah, belajar cara bernyanyi. Itu membantu,” kata Dickinson.

Vokalis Iron Maiden tersebut juga pernah ngobrolin tentang hal serupa dalam acara Skandinavia, ‘Skavlan’.

"Suara lo adalah otot, sama kayak yang lainnya. Selama lo nggak menyalahgunakannya dan menggunakannya dengan benar, maka itu bakal bertahan lama,” tutur Dickinson.

"Gue bukan orang yang sangat percaya bahwa suara hanya tentang bernyanyi. Suara adalah alat buat berkomunikasi. Dan sebagai seorang penyanyi, lo semua, sebenarnya adalah pendongeng,” tambahnya.

Selain itu, Dickinson juga berbagi tentang perasaannya ketika doi terdiagnosis kanker tenggorokan.

"Ketika gue didiagnosis menderita kanker tenggorokan, gue berpikir bahwa gue mungkin nggak bisa bernyanyi lagi," ucapnya.

"Syukurlah, bukan itu masalahnya. Tapi gue memang memikirkannya, dan gue berpikir, 'Lo tahu? Bahkan jika suara gue berubah total, itu bukan berarti gue nggak bisa bercerita lagi.' Mungkin gue bisa bercerita sama mereka dengan cara yang berbeda. Mungkin gue nggak tidak bisa melakukannya dengan Iron Maiden.”

“Tapi itu tetap nggak menghentikan lo. Kalau yang ingin lo lakukan adalah bercerita, maka lo bisa menemukan cara buat melakukannya,” jelas Dickinson.

Menurut Dickinson, berbicara adalah bencara bagi suara. Karena ketika lo bernyanyi, semua otot dalam suara digunakan sepenuhnya berlawanan dengan saat lo berbicara.

"Pada dasarnya, banyak istirahat, tidur, banyak minum, jaga agar tetap terhidrasi. Jangan berteriak di pub setelah pertunjukan,” tutur Dickinson.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya