HAI-Online.com- Beberapa perusahaan ikut mendaur ulang sampah mereka namun jarang sekali yang memakai kembali produk hasil daur ulang yang diupayakannya sendiri.
Namun, hal itu tak berlaku bagi Hokben, pelopor makanan khas bergaya Jepang yang sangat peduli dengan lingkungan.
Sejak tahun 2011, merek ini telah mengganti kemasan makanannya dari kotak berbahan Polystrene kini diperbaharui dengan ditambahkan bahan oxium agar membuatnya lebih cepat terurai di alam.
Yang paling baru, kerjasama Hokben dan Rebricks menjalankan program daur ulang sampah plastik mika dan mengubahnya jadi roster estetik yang dipakai di beberapa restorannya.
Baca Juga:Fighting Game Memicu Tawuran Berdarah Antar Pelajar di Lhokseumawe, Psikolog: Perlu Intervensi...
"Sudah ada 11 gerai kami yang memakai roster ini, dan kemungkinan akan terus bertambah lagi," kata Sugiri Willim, Operational Director PT. Eka Bogainti di Hokben Pondok Indah Mall 1, Jakarta, pada Selasa (30/02).
Roster olahan ini terbuat dari sampah plastik jenis mika atau PVC (Polyvinylchloride). Plastik mika ini merupakan jenis sampah plastik tertolak yang sudah tidak memiliki nilai ekonomis. Bahkan jenis sampah ini dapat mengeluarkan zat berbahaya jika keliru mengolahnya, oleh karena itu harus menemukan metode yang tepat untuk mendaur ulang jadi barang yang berguna.
Sementara roster, hasil daur ulang sampah mika merupakan komponen dinding yang berfungsi sebagai lubang angin yang membantu sirkulasi udara, mempercantik dinding rumah untuk menambahkan ornamen-ornamen di dinding bangunan jadi lebih estetik.
Roster sanggup memperbaiki tata cahaya ruangan untuk menghemat penggunaan lampu sehingga dapat membantu juga menghemat penggunaan listrik.
Pada umumnya roster terbuat dari tanah liat, batako, dan beton. HokBen dan Rebricks membuat roster dengan salah satu komposisinya adalah sampah kemasan makanan HokBen yang terbuat dari mika, 1 roster akan dapat dibuat dari 10 buah sampah plastik mika bekas.
“Kami sangat senang berkolaborasi dengan Rebricks dalam hal pengolahan sampah plastik mika bekas ini, Kami mengajak juga seluruh masyarakat, khususnya pelanggan setia HokBen untuk turut mengembalikan sampah plastik mika bekas HokBen yang
sudah dibersihkan ke seluruh gerai kami di Indonesia," kata Sugiri lagi.
Roster yang dihasilkan oleh Rebricks memiliki motif khusus sesuai dengan community pattern HokBen yaitu nilai nilai yang menjiwai setiap pelayanan di HokBen.
Rebricks ini telah digunakan di sebelas gerai HokBen sebagai bagian dari disain ruangan HokBen, antara lain di Hokben Bukittinggi, The Park - Sawangan, dua gerai di Bekasi, Lampung, Pontianak, Lubuk Lingau - Sumatera Selatan, Riau - Pekanbaru, PIM 1, Slipi Jaya dan Hokben Magelang.
Total keseluruhan roster yang dipakai tersebut terdiri dari 16.380 buah plastik mika bekas yang sudah terolah atau 128 kilogram sampah plastik mika.
Lebih lanjut Sugiri Willim menambahkan, pihaknya yang mengolah sampah plastik menjadi barang yang dapat digunakan, berarti juga sudah ikut mengurangi penimbunan sampah.
Kerjasama HokBen dan Rebricks juga berkomitmen dalam satu tahun ke depan akan mengolah 1 ton sampah plastik mika bekas HokBen.
Tetapi tidak hanya sampai disitu saja, HokBen dan Rebricks akan terus menambah target pengolahan sampahnya dan akan terus berkembang untuk membuat variasi produk lainnya. (*)