20 Manga Horor Junji Ito Diadaptasi Netflix, Ini 8 Karya Lainnya yang Layak Jadi Anime Juga

Rabu, 18 Januari 2023 | 15:07
Tomie Junji Ito Manga

Tomie Vol. 2 Chapter 9: Painter.

HAI-ONLINE.COM -Karya-karya master horor Junji Ito bakalan hadir di Netflix (19/01/23) dengan adaptasi anime baru berjudul "Junji Ito Maniac: Japanese Tales of the Macabre."

Anime ini mengadaptasi 20 manga horor terkenal, diantaranya ada "Tomie," "Whispering Woman," "The Strange Hizikuri Siblings," "The Story of the Mysterious Tunnel," "Mold," "Headless Statue," dan manga favorit lainnya.

Junji Ito Maniac adalah anime pertama yang mengadaptasi cerita Ito, sejak koleksi Junji Ito "Crunchyroll," yang dirilis pada tahun 2018.

Dilansir dari situs Netflix Life, kabarnya, adaptasi dari "Uzumaki" juga lagi dalam proses, dan bakalan muncul di sekitaran tahun ini.

Junji Ito Manga

Uzumaki - Junji Ito.

Terkenal karena gambar-gambarnya yang disturbing dan horror, Junji Ito adalah salah satu penulis manga horor paling terkenal di Jepang, dan dianggap sebagai ‘master’ dalam keahliannya.

Karya-karya milik Junji Ito tentunya punya banyak loyal fans berkat kreativitas dan keunikannya.

Mangaka asal Jepang ini bisa bikin objek kayak rambut, rumah, sampai konsep spiral belaka, atau apapun itu, jadi sesuatu yang menyeramkan.

Di samping series yang bakalan tayang besok, Junji Ito punya banyak manga horor lainnya yang bakalan sempurna buat diadaptasi.

Dengan Junji Ito Maniac yang udah dekat, cerita klasik Junji Ito kayak "Hanging Balloons," "Ice Cream Truck," dan "Where the Sandman Lives" mendapatkan banyak atensi.

Tapi, dengan adanya lebih dari seratus karya Junji Ito, banyak banget cerita pendek lain yang patut buat ngedapetin sorotan.

Mengutip dari website Game Rant, inilah 8 cerita pendek Junji Ito yang layak dianimasikan!

Baca Juga: Creepy Banget! Junji Ito Rilis Merchandise Versi Human Flesh Tomie!

8/8 “A Deserter in the House”

Publikasi Original: 1997

Junji Ito Manga.

A Deserter In The House - Junji Ito.

Kisah Junji Ito ini berlatar tahun 1953, yang diikuti oleh sebuah keluarga yang 'dengan murah hati' melindungi pembelot perang Saburo Furukawa, yang meninggalkan tentara Jepang selama Perang Dunia II.

Sebagai tindakan balas dendam atas kejahatan mengerikan yang dilakukan satu dekade lalu, keluarga Kikuyo telah meyakinkannya bahwa perang nggak pernah berakhir.

Merasa dirinya masih dicari karena desersi, Saburo bersembunyi di gudang mereka dan cuma turun sesekali untuk makan.

Namun, segera, keluarga Kikuyo mengetahui kebenaran menyeramkan lainnya tentang Saburo Furukawa.

7/8 “Blood Bubble Bushes”

Publikasi Original: 1993

Junji Ito Manga

Blood Bubble Bushes - Junji Ito.

"Blood Bubble Bushes" adalah salah satu cerita horor Junji Ito yang paling unik dan bisa bikin lo ngerasa dihantui.

Penuh sama kebencian pada diri sendiri, seorang cewek percaya kalau dia adalah orang yang mengerikan.

Kisah itu bermula dari mobil Ansai dan Kana yang mengalami kecelakaan.

Mereka nggak punya pilihan lain selain mengembara di desa berlumuran darah untuk mencari bantuan.

Di sana, mereka ketemu sama seorang cowok yang mengaku sebagai satu-satunya orang yang tinggal di desa tersebut, yang akhirnya mencerahkan mereka tentang misteri sebenarnya dari "Blood Bubble Bushes.”

6/8 “Drifting Spores”

Publikasi Original: 1997

Junji Ito Manga

Drifting Spores - Junji Ito.

"Drifting Spores" aka "Floating Particles,” mengikuti fenomena aneh spora mengambang yang menyampaikan pikiran terdalam orang ke udara.

Cerita ini dimulai dengan seorang anak laki-laki bernama Masao yang mengumpulkan spora itu di rumahnya.

Saat teman sekelas mengunjungi dan membuka jendela, ribuan spora ini dilepaskan ke dunia, dan spora mulai muncul dari orang lain, dan kekacauan dunia pun terjadi.

Cerita ini juga bisa dibilang sebagai manga horor sci-fi, karena sifat 'spora' yang nggak pernah benar-benar dijelaskan.

5/8 “The Earthbound”

Publikasi Original: 1991

Junji Ito Manga

The Earthbound - Junji Ito

"The Earthbound" adalah kisah mengerikan yang mengikuti fenomena supranatural yang aneh.

Dalam bagian ini, orang-orang mulai membeku secara misterius di tempat layaknya patung yang nggak bisa bergerak.

Ketika mereka dipindahkan secara fisik, mereka bakalan muncul kembali di ruang yang sama.

Seorang sukarelawan dari 'Blue Sky,’ yakni sebuah kelompok yang bertekad buat membantu Earthbound, mulai curiga bahwa fenomena tersebut bukan sesuatu kayak kekuatan eksternal, melainkan disebabkan oleh tekanan internal.

Relawan itu akhirnya terbukti benar ketika seorang anak laki-laki menjadi Earthbound di tempat anjing kesayangannya mati.

Segera, Earthbound mulai membeku dan hancur layaknya patung.

Baca Juga: Netflix Siap Rilis Anime Horor Junji Ito Terbaru, 'Maniac: Japanese Tales of the Macabre'

4/8 “Venus In The Blind Spot”

Publikasi Original: 2020

Junji Ito Manga

Venus In The Blind Spot - Junji Ito.

Sebagai salah satu pahlawan wanita yang memesona Junji Ito, Mariko Shono adalah seorang wanita cantik dan putri dari sarjana UFO terkenal Profesor Shono.

Bersama ayahnya, Mariko menjalankan Lembaga Riset UFO Nanzan, dihadiri oleh tiga pria yang hanya ingin dekat dengannya.

Tak lama setelah bertemu Mariko, semua pria menderita sakit kepala dan terbangun di ruangan putih yang menyilaukan, dan muncul kembali di taman beberapa jam kemudian tanpa mengingat apa yang terjadi.

Setelah ini, Mariko mulai menghilang dan orang-orang itu mulai benar-benar percaya pada UFO.

Tetapi, alasan sebenarnya tentang Mariko yang hilang bahkan lebih menyeramkan.

3/8 “Army of One”

Publikasi Original: 2004

Junji Ito Manga

Army of One - Junji Ito.

"Army of One" adalah salah satu karya Junji Ito yang paling terkenal.

Manga ini adalah salah satu dari sedikit cerita Junji Ito yang nggak memiliki elemen supranatural, melainkan tergantung sama interpretasi dari maisng-masing pembaca.

Ceritanya dimulai dengan mayat yang dijahit menjadi satu, yang mulai muncul di seluruh Jepang.

Fenomena tersebut tampaknya dilakukan oleh kelompok yang dikenal sebagai "Army of One".

Grup ini menyebarkan selebaran lewat pesawat, dan secara teratur bikin panggilan radio buat anggota baru mereka, tetapi nggak pernah memberikan detail apa pun.

Tubuh yang dijahit ini mulai muncul begitu sering sehingga orang didorong untuk menghindari bersosialisasi sama sekali.

Hal ini rasanya menjadikan cerita tersebut agak relevan di era pandemi.

2/8 “The Enigma of Amigara Fault”

Publikasi Original: 2001

Junji Ito Manga.

The Enigma of Amigara Fault - Junji Ito.

Cerita pendek dari Junji Ito ini juga adalah karya lainnya yang paling terkenal.

Popularitasnya didorong sama meme "This is my hole! It was made for me!".

Kisah seperti inilah yang diharapkan fans untuk dilihat di Koleksi Junji Ito Crunchyroll.

Cerita ini mengikuti kebanyakan manga Junji Ito lain, yang mana diawali dengan peristiwa aneh tanpa sebab yang jelas.

Lubang berbentuk manusia mulai muncul di Patahan Amigara, menarik perhatian media dan wisatawan.

Lubang-lubang ini kayak ‘memanggil’ orang-orang tertentu, dan memaksa mereka untuk menemukan pasangan sempurna buat mereka.

Entah gimana, tapi semua hal mulai aneh dari sana.

1/8 “Conversation Room”

Publikasi Original: 1997

Junji Ito Manga

Conversation Room - Junji Ito.

“Conversation Room” berkisan tentang monster yang mengganggu.

Layaknya kebanyakancerita Junji Ito, penyebab sebenarnya nggak diketahui.

Hashimoto, korban kecelakaan mobil, terbangun di ranjang rumah sakit dengan beberapa teman sekamar yang membingungkan, yakni empat cewek yang menolak dipisahkan dengan alasan apa pun.

Seiring perkembangan cerita, cewe-cewek itu jadi semakin nggak terpisahkan, dan semakin menyeramkan.

Hashimoto akhirnya menyimpulkan bahwa beberapa jenis makhluk menggunakan banyak orang sebagai inangnya dan tangkai menakutkan yang mulai menyerang orang-orang pastilah sistem sarafnya.

Kisah ini diperkuat oleh gaya seni ikonik Junji Ito dan nggak adanya pupil mata pada cewek-cewek tersebut.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya