Ini Cerita Awal Mula Ahmad Dhani Kenal Queen, Ternyata dari Film Ini!

Senin, 16 Januari 2023 | 20:00
Instagram/@ahmaddhaniofficial

Ahmad Dhani saat masih duduk di bangku SD. Berikut cerita awal Ahmad Dhani kenal Queen.

HAI-Online.com - Seorang Ahmad Dhani memang sudah dikenal ngefans berat band rock legendaris asal Inggris, Queen.

Dan ternyata, pentolan Dewa 19 ini menceritakan awal mula dirinya menyukai band tersebut, tepatnya tahun 1980, ketika usianya 8 tahun.

Saat itu, ia bersama kakak dan teman-temannya menonton film bergenre sci-fi adventure, Flash Gordon, dan Queen ditunjuk jadi pengisi soundtrack filmnya.

“Tahun 1980, umur saya 8 tahun. Saya nonton film Flash Gordon bersama teman-teman dan kakak saya. Kebenaran, di film itu yang bikin musiknya Queen, disitulah saya tahu band Queen,” ujar Ahmad Dhani dalam YouTube Video Legend yang diunggah dua tahun lalu.

Sejak saat itu, Ahmad Dhani mengaku jatuh cinta dengan band milik Freddie Mercury dan kawan-kawannya.

“Semenjak itu saya jatuh cinta sama Queen, semenjak itu saya beli soundtracknya, album buatan Queen judulnya Flash Gordon,” terangnya.

Baca Juga: Once Mekel: Orang Kayak Ahmad Dhani Baru Muncul 20 Tahun Sekali

"Selain Queen, saya juga mendengarkan musik-musik yang digemari orang tua umumnya pada saat itu seperti Frank Sinatra, The Beatles, Tom Jones, dan Engelbert Humperdinck. Namun hanya Queen yang berhasil membuat saya jatuh cinta," imbuhnya.

Dari situlah Dhani mulai berkenalan dengan musik milik Queen, dan berawal dari situ ia menyebut dirinya akhirnya “punya musik gue sendiri,” tuturnya.

“Akhirnya keterusan dan ngefans berat sama Queen hingga saya kenalan sebuah lagu yamg berjudul Bohemian Rhapsody,” ujar Dhani.

Menurutnya, ketika di umur 8 tahun, ia mengaku bahwa memiliki sebuah bakat. Bakatnya saat itu yakni ia yakin bahwa lagu Bohemian Rhapsody jadi lagu terbaik di dunia

“Dan umur 8 tahun sebenarnya saya udah punya bakat, bahwa Bohemian Rhapsody itu waktu saya kecil menurut saya lagu terbaik di dunia. Sebuah lagu yang mungkin sudah tercipta di abad 20 ya,” pungkasnya.

(*)

Tag

Editor : Alvin Bahar