Sampai Bikin Sesak, Dua Band Punk Ini Bikin Pertunjukan di Dalam Kereta

Kamis, 12 Januari 2023 | 16:12
Instagram/@robscoon

Dua band punk San Francisco bikin pertunjukan liar di dalam kereta

HAI-ONLINE.COM - Dua band punk San Francisco bernama False Flag dan Surprise Privilage memainkan sebuah pertunjukan liar di dalam kereta.

Pertunjukan yang penuh sesak itu berlangsung di dalam kereta BART (Bay Area Rapid Transit) akhir pekan lalu, seperti yang dilaporkan oleh KQED dan 107.7 The Bone (melalui Loudwire).

Gokil juga ya, tapi kira-kira gimana ya caranya mereka bisa main full-set gitu dalam sebuah kereta?

Baca Juga: Bagaimana Vivienne Westwood Mendandani Sex Pistols dan Ngebentuk Fashion Punk

Ternyata, penampilan punk liar yang dilakukan oleh False Flag dan Surprise Privilage itu didukung dengan penggunaan baterai portable gitu sob.

Alasan mereka melakukan hal itu adalah untuk "menunjukkan kepada dunia betapa bagusnya sistem transportasi umum kami yang canggih," ungkap bassis Surprise Privilage, Cody.

Namun, pas itu keadaan jadi agak kacau setelah sekitar seratus penikmat punk bergabung bersama mereka.

"Kita nggak bayangin bakal banyak orang yang muncul," pungkas bassis False Flag, Pretty kepada KQED.

Ia menambahkan, "Kita bahkan nggak tau apakah kita bisa main, karena keretanya padet banget."

Lo bisa langsung liat nih sob, gimana situasi saat penampilan mereka di kereta itu di bawah sini:

Dari postingan fotografer di lokasi juga menyebutkan, "Ratusan orang keluar dan nggak semua orang bisa naik ke mobil utama. Kekacauan adalah raja dan kenangan pun tercipta. Benar-benar legendaris."

Baca Juga: Gitaris NOFX Bikin Proyek Perpaduan Antara Punk Rock & EDM, Ini Dia Rekomendasi Lagu Rock dari Melvinator

Diketahui, kedua band tersebut naik kereta BART di stasiun 16th St. Mission di San Francisco pada Jumat malam (6/1/23).

Mereka berkendara ke halte Dublin Pleasanton pas udah adal lebih dari 100 penggemar berdesakan di sepanjang jalan.

Dalam perjalanan kembalinya ke kota, masing-masing dari kedua band itu sempat memainkan enam lagi.

Tentunya keadaan itu juga sempat dihentikan juga sama kepolisian, sementara mereka tetap mau mempertahankan kegiatan liar itu.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya