Gaya Belajar Orang Beda-beda, Aplikasi Ajarin Buatan Mahasiswa ITS Punya Banyak Caranya!

Kamis, 29 Desember 2022 | 09:19

Belajar Sains oakai Augmented Reality (ilustrasi)

HAI-Online.com- Belakangan ini masih banyak pelajar yang masih kesulitan atau kurang paham dalam mempelajari materi pembelajaran di kelasnya.

Ada banyak faktornya namun beberapa siswa mengakui ada metode pengajaran yang kurang tepat, seperti cara penyampaian materi yang kurang cocok atau sesuai dengan tipe gaya belajar para pelajar yang beda-beda gayanya.
Sebagian pelajar suka materi yang punya visual, sebagian lagi suka mendengarkan audio, yang lain butuh interaksi dan cara di luar kebiasaan.
Nah, mengatasi permasalahan itu, mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember(ITS) menggagas sebuah aplikasi untuk belajar, bernama Ajarin.
Baca Juga: Viral, Aksi Para Metalheads Amrik Ajarin Seorang Fans Metal Cilik Cara Aman Untuk Moshing
Ajarin merupakan aplikasi yang digagas tiga orang mahasiswa yautu Dian Kusumawati, Linda Dwirahmawati, dan Reza Rozaqul Akbar.
Ketiga mahasiswa ITS initergabung ke dalam tim Manut Dalane dan mulai sepakat menggagas ide cemerlang tersebut dengan tujuan untuk memfasilitasi materi pembelajaran dengan berbagai gaya belajar para pelajar yang ada di Indonesia.
"Mayoritas aplikasi pembelajaran tidak memfasilitasi para penggunanya dengan fitur yang sesuai dengan gaya belajar mereka, sehingga aplikasi Ajarin kami bentuk dengan lebih banyak fitur yang sesuai dengan tiga macam gaya belajar,” ujarReza Rozaqul Akbar, salah satu anghita Manut Dalane.Fitur yang dimaksud Akbar, antara lain meliputi fitur belajar pakai Augmented Reality (AR) atau Video Reality (VR), video, Electronic Book (E-Book), dan Kuis. Semua pilihan cara belajar ini disingkat dengan nama fitur AREK.
Fitur-fitur tersebut mewadahi berbagai gaya belajar yang terdiri dari visual, auditori, dan kinestetik.
Fitur AREK inilah yang diklaim Akbar menjadi pembeda dengan aplikasi pembelajaran lain.
Ia juga menjabarkan, fitur AR/VR merupakan fitur yang dirancang untuk mewadahi pelajar yang memiliki gaya belajar visual. Dengan fitur tersebut, pelajar dapat memahami berbagai ilmu melalui video tiga dimensi (3D), seperti mempelajari flora dan fauna pada mata pelajaran Biologi.Namun, apabila pelajar kurang nyaman dengan metode pembelajaran 3D, Ajarin juga menyediakan fitur video yang mana fitur tersebut berisi kumpulan video berbagai mata pelajaran.
Alternatif lain adalah fitur E-Book yang berisikan materi digital dari berbagai mata pelajaran.
Selain itu, materi yang ada juga dikemas secara rinci terkait topik pembahasannya seperti penjabaran detail mengenai penyelesaian persoalan dalam mata pelajaran matematika.
Baca Juga: Serunya Main Kuis Hari Bumi di Google, Jadi Hewan yang Mirip Kamu, Begini Caranya!
“Dengan cara itu, kami pun mewadahi berbagai gaya belajar dan pelajar bisa lebih mudah memahami materi yang ada,” tandasnya lagi.Terdapat pula fitur Kuis yang ditujukan agar pelajar yang telah mempelajari materi melalui berbagai fitur sebelumnya dapat mengasah pemahaman mereka sendiri
Fitur ini bakal mengajak pelajar untuk mengerjakan soal layaknya ujian di sekolah, tetapi dirancang dengan bentuk Teka-Teki Silang (TTS).
Cukupmenarik penemuanaplikasi Ajarin, sehingga tim Manut Dalane ini berhasil menjadi Juara I dalam ajang Lomba Essai Unlimited 2022, beberapa waktu lalu.
Sebagai pemenang, kelompok ini berharap semoga Ajarin bisa terwujud dan bisa menjadi sarana pelajar untuk meningkatkan semangat belajar banyak orang sesuai cara favorit masing-masing. (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya