HAI-ONLINE.COM – Bassist Pantera, Rex Brown mengenang tur band "Reinventing the Steel" dan mengakui kalo mereka takut banget sama Slayer waktu itu.
Tur album kesembilan Pantera tersebut berlangsung pada 2001, dan menurut Brown itu adalah “tugas yang berat”.
Dikutip dari Loudersound, Brown mengenang bagaimana konser Pantera saat itu kerasa jauh lebih rumit dari pada yang lain, karena mereka harus tampil setelah Slayer.
Yap! Menjadi ketakutan yang valid banget ya kayaknya ada di posisi itu.
Baca Juga: Rekomendasi Lagu Metal dari Setlist Konser Pertama Reuni Pantera!
Kepada Gibson TV, Brown bilang, “Lo nggak boleh tuh main (di konser) setelah band kayak Slayer, kapanpun. Itu adalah band yang selalu kita takuti! Selalu!.”
“Kita punya set panggung yang bener-bener baru. Api menembak dari segala penjuru – kita bilang kepada diri sendiri bahwa kita nggak bakal pernah ngelakuin itu lagi,” tambahnya.
Tapi, waktu itu Vinnie pengen itu dilakukan, dan semua personel Pantera pun kudu menyetujui deh.
Brown menyatakan bahwa Reiventing the Steel nggak pernah mendapatkan cinta yang pantas, terutama karena waktu yang nggak tepat.
Ia bilang, “Gue nggak bisa mendengarkannya untuk waktu yang lama, karena itu adalah hal terakhir yang kita lakuin. Jadi itu sulit. Kembali dan mendengarkan pria di rekaman itu.”
“Waktu rekaman itu rilis, itu adalah awal dari semua band nu metal muncul. Kadang-kadang ini semua tentang waktu. Apakah itu keluar di waktu yang tepat? Apakah itu dapet support yang dibutuhkan? Gue pikir yang ini nggak dapet dukungan yang adil sih,” tutupnya.
Wawabcara Brown dengan Gibson TV itu dilakukan sebelum Pantera reuni di tahun ini, bersama dengan Zakk Wylde dan Charlie Benante yang menggantikan posisi mendiang Dimebag Darrell dan Vinnie Paul.