Waspada, Lembur Nggak Cuma Capek Tapi Bisa Bikin Depresi Juga Lho

Minggu, 11 Desember 2022 | 11:52
shutterstock

Ilustrasi kerja

HAI-Online.com - Buat lo yang kerja masih sering lembur, sebaiknya sebelum lo memutuskan ambil lembur, lo harus perhatiin dampaknya dulu.

Pasalnya, nggak selamanya ambil lembur itu punya dampak yang bagus.

Dosen Keperawatan Jiwa FIK UM Surabaya Uswatun Hasanah menyebut, terlalu sering kerja lembur bisa memicu dampak negatif bagi kesehatan mental seseorang.

“Beberapa penelitian menunjukkan, diantara masalah kesehatan mental yang berisiko tinggi dialami oleh pekerja yang sering lembur diantaranya adalah kecemasan dan depresi,” ujar Uswatun, dilansir dari laman UM Surabaya, Sabtu (10/12/22).

Ia menyebut, sebuah studi menemukan bahwa orang yang bekerja lebih dari 40-90 jam perminggu berisiko lebih besar mengalami depresi dan kecemasan, mau itu pekerja laki-laki atau perempuan.

Beberapa gejala kecemasan dan depresi yang muncul ketika orang sering lembur antara lain, sulit tidur, sulit menikmati kegiatan, merasa stress, selalu khawatir nggak mampu menyelesaikan pekerjaan atau memenuhi target, merasa nggak puas dengan hasil kerja yang dilakukan, sulit berkonsentrasi dan bahkan sampai mudah tersinggung.

Baca Juga: Mentang-mentang Masih Muda, Jangan Lembur Mulu Meski Uangnya Banyak! Pengalaman Bekerja di New York Ini Adalah Contohnya

“Munculnya masalah kecemasan dan depresi saat lembur ini karena berkurangnya waktu yang digunakan untuk beristirahat, melakukan perawatan diri, nggak punya waktu yang cukup untuk melakukan hobi dan liburan bersama orang-orang terdekat,” imbuhnya.

Maka dari itu, butuh keseimbangan antara kehidupan bekerja dan kehidupan pribadi.

Selain itu, perlu juga beri batasan yang jelas kapan waktu bekerja dan kapan waktu berlibur.

“Menikmati hobi, menjaga kesehatan, mengkonsumsi makanan sehat, aktivitas fisik yang cukup sehingga kesehatan mental dapat terjaga,” pungkasnya. (*)

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya