HAI-Online.com - Universitas Negeri Semarang (Unnes) berhasil duduki peringkat 7 Perguruan Tinggi di dunia paling ramah disabilitas menurut UNESA-DIMETRIC (Disability Inclusion Metrics) tahun 2022.
Pemeringkatan ini diikuti 125 perguruan tinggi di dunia.
Rektor Unnes, Prof. Dr. S Martono MSi berikan apresiasi atas keberhasilan Unnes meraih rangking 7 dunia sebagai kampus ramah disabilitas versi pemeringkatan UNESA-Dometric.
Menurutnya, peraihan prestasi tersebut memotivasi Unnes untuk lebih mengembangkan lingkungan kampus ramah disabilitas.
“Unnes berkomitmen untuk terus mewujudkan lingkungan kampus yang ramah bagi penyandang disabilitas,” kata Prof. Martono di Auditorium Kampus Lidah Wetan, Surabaya, Kamis, (8/12/2022), dilansir dari laman Unnes.
Baca Juga: Unnes Wakili Indonesia dalam Ajang World Cup Combat di Turki, Kirim Empat Atlet Wushu
Prof Martono menjelaskan, Unnes telah menerima mahasiswa disabilitas dan terus berusaha melengkapi sarana dan prasarana agar aman dan nyaman bagi penyandang disabilitas.
“Unnes terbuka bagi siapa saja yang ingin berkuliah. UNNES juga menjamin mahasiswa disabilitas untuk mengikuti kuliah dengan nyaman,” jelasnya.
Adapun, UNESA-DIMETRIC merupakan pemeringkatan kampus ramah disabilitas pertama di dunia.
Tujuannya yakni mewujudkan lingkungan pendidikan yang ramah bagi penyandang disabilitas.
Selain itu, bertujuan juga untuk mengupayakan terciptanya inovasi program dan pertukaran ide dalam mendukung pendidikan yang SETARA (Sustainable, equality, accountable dan responsible).
Baca Juga: Chainsaw Man Jadi Anime yang Paling Banyak Dicari Tahun 2022!
Berikut 10 indikator yang digunakan dalam penilaiannya, meliputi:
- Kepemimpinan
- Perencanaan strategis
- Kebijakan khusus inklusi
- Kelembagaan
- Kerja sama organisasi disabilitas
- Sarana-prasarana
- Akomodasi yang layak
- Siswa-karyawan
- Pendidikan
- Penelitian-pengabdian masyarakat
(*)