Gamer Harus Tahu, Ini Sosok Jerry Lawson yang Jadi Google Doodle Hari Ini!

Kamis, 01 Desember 2022 | 17:00

Mengenal sosok Jerry Lawson yang jadi Google Doodle hari ini!

HAI-ONLINE.COM – Kalo lo buka Google hari ini, lo akan melihat sesuatu yang berbeda dari tampilannya!

Pada tanggal 1 Desember ini, Google menunjuk sosok Jerry Lawson yang lagi main video game, kalo lo klik gambarnya, akan muncul beberapa game yang bisa dimainin.

Emang siapa sih Jerry Lawson, kok bisa dia jadi sosok di Google Doodle hari ini?

Baca Juga: Rumor Google dan Apple Bakal Blokir Twitter, Elon Musk Ngide Bikin HP Sendiri!

Siapa Jerry Lawson yang jadi Google Doodle hari ini

Wikipedia

Jerry Lawson

Jerry Lawson adalah sosok yang memelopori video game dan menjadi salah satu dari insinyur kulit hitam yang bekerja di industri teknologi pada 1970-an. Ia lahir pada tanggal 1 Desember 1940 di Brooklyn New York.

Dikutip dari Biography, pria bernama lengkap Gerald Anderson Lawson ini membantu pengembangan sistem konsol video game rumahan berbasis cartridge pertama.

Ayah Lawson adalah buruh pelabuhan dan ibunya bekerja untuk New York City. Dengan mengidolakan George Washington Carver, Lawson kemudian mencoba-coba elektronik saat tumbuh dewasa.

Kiprah dan karier Jerry Lawson

Untuk biayanya mendaftar kuliah di Queens College, ia memperbaiki televisi untuk mencetak pundi-pundi dolar.

Ketertarikanna pada komputasi membawanya masuk dalam klub komputer Homebrow Silicon Valley pada 1970-an.

Lawson menjadi satu-satunya anggota kulit hitam saat itu. Di klub tersebut, ia bertemu dengan Steve Jobs dan Steve Wozniak.

Pada pertengahan 1970-an, Lawson membantu menciptakan Fairchild Channel F, mesin hiburan rumahan yang diproduksi pada 1976 oleh Fairchild Semiconductor.

Baca Juga: Kenang Tokoh Pergerakan Perempuan Indonesia, Google Doodle Rayakan Ulang Tahun Pahlawan Rasuna Said

Membuka jalan bagi Nintendo dan PlayStation

Kita patut berterima kasih sama Lawson, karena berkatnya saat ini banyak orang bisa menikmati enaknya main game di rumah dan ia berjasa membuka jalan bagi sistem, seperti Atatri 2600, Nintendo, Xbox, dan Playstation.

Sebagai salah satu dari sedikit insinyur berkulit hitam di industri ini, Jerry Lawson bilang kalo banyak rekan kerjanya yang kaget setelah tahu kalo dia adalah seorang Afro-Amerika.

"Dengan beberapa orang, ini menjadi masalah. Orang-orang melihat saya dengan sangat terkejut, terutama ketika mereka mendengar suara saya," kata Lawson.

Mendirikan Videosoft

Lawson kemudian meninggalkan Fairchild pada tahun 1980 dan mendirikan perusahaan Videosoft yang membuat perangkat untuk game Atari 2600 dan pengembang lainnya.

Perusahaan itu hanya bertahan beberapa tahun, tetapi Lawson menghabiskan sisa kariernya sebagai konsultan untuk perusahaan game dan teknologi.

Lewat kesuksesannya, dilansir dari wawancaranya dengan CNBC di tahun 2009, ia berharap jejaknya bisa menginspirasi masyarakat kulit hitam lainnya untuk masuk ke industri yang sama dengannya.

Luar biasanya, laporan tahun 2020 dari International Game Developers Association (IGDA) menemukan bahwa hanya 2 persen developer di industri yang teridentifikasi berkulit hitam.

Namun, pengaruh Lawson tetap hidup melalui penghargaan IGDA tahunan yang dimaksudkan untuk menyoroti karya pengembang minoritas di industri ini.

Lawson meninggal di Mountain View, California, pada 9 April 2011, karena komplikasi yang berkaitan dengan diabetes yang dideritanya.

(*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya