Kalah 2-0 dari Belanda, Qatar Catatkan Rekor Tuan Rumah Terburuk Sepanjang Sejarah Piala Dunia

Rabu, 30 November 2022 | 07:25

Timnas Qatar

HAI-Online.com-Kekalahan atas timnas Belanda makin mencatatkan nama Qatar sebagai peraih rekor prestasi terburuk di Piala Dunia 2022 yang berlangsung di rumah sendiri.

Selain timnas pertama yang tersingkir dari Piala Dunia 2022 tanpa poin, timnas Qatar harus mencatatkan diri sebagai tuan rumah terburuk sepanjang 92 tahun penyelenggaran Piala Dunia.

Bahkan timnas Qatar jadi tuan rumah pertama yang mencatatkan tiga kekalahan beruntun pada ajang Piala Dunia 2022 di rumah sendiri.

Baca Juga: Bawa Pesan Keberagaman, Jungkook BTS & Morgan Freeman Meriahkan Pembukaan Piala Dunia 2022 Qatar!

Teranyar, timnas Qatar bertekuk-lutut kepada timnas Belanda denga skor 0-2, Selasa (29/11/2022) malam WIB.

Kekalahan ini makin menegaskan timnas Qatar harus cepat-cepat angkat koper di kandang sendiri.

Timnas Qatar sudah memastikan tersingkir setelah Belanda beroleh hasil imbang 1-1 atas Ekuador.

Mereka sendiri kalah atas Ekuador pada laga pembuka dan Senegal.

Akibatnya timnas Qatar tersingkir lebih awal dari semua pendahulu mereka dan dengan poin lebih sedikit.

Timnas Qatar harus puas menutup perjalanannya di Piala Dunia 2022 sebagai juru kunci tanpa poin.

Rekor ini mematahkan rekor Afrika Selatan sebagai tuan rumah pertama yang tersingkir dari babak fase grup pada edisi 2010.

Bedanya, Afrika Selatan berada dalam grup maut bersama Uruguay, Meksiko, dan Prancis.

Selain itu, Afrika Selatan masih berhasil finis di tempat ketiga dan tersisih karena selisih poin.

Itu setelah bermain imbang 1-1 dengan Meksiko, kalah 3-0 dari Uruguay dan mengalahkan Prancis 2-1.

Baca Juga: Trending La'eeb, Maskot Resmi Piala Dunia 2022 Qatar yang Dibilang Mirip Casper

Qatar juga menjadi tuan rumah Piala Dunia pertama yang kalah di pertandingan pembuka karena dikalahkan 0-2 oleh Ekuador.

Dari 22 tuan rumah sebelumnya, 16 memenangkan pertandingan pembukaan dan enam lainnya imbang.

Faktanya, Qatar tidak melakukan upaya tepat sasaran melawan tim Ekuador - prestasi yang dicapai oleh tim hanya empat kali sepanjang turnamen 2018.

Secara keseluruhan, permainan itu hanya memberikan 11 upaya gol - total terendah untuk gol pembuka sejak rekor dimulai dengan tuan rumah kemenangan Inggris pada tahun 1966. (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya