HAI-Online.com- Aktor pemain Squid Game, Oh Young Soo terkena imbas buruk dari kasus dugaan pelecehan seksual yang membuat ia di-
banneddari sejumlah iklanpemerintah.
Kementerian Budaya, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan misalnya, belum lama ini telah mengumumkan bahwa pihaknya telah menghapus iklan untuk kepentingan umum yang menampilkan Oh Young Soo saat mempromosikan reformasi peraturan pemerintah.
"Kami telah meminta instansi terkait, di mana kami tidak lagi mendistribusikan CF (iklan) inovasi kebijakan yang menampilkan Oh Young Soo, kami berhenti menggunakannya,” demikian pernyataan dari kementerian tersebut, belum lama ini, seperti dikutip dariKBI Zoom.
Gambar dan postingan Oh Young Soo juga telah dihapus dari saluran YouTube pemerintah Korea Selatan dan situs web resmi Kantor Koordinasi Kebijakan Pemerintah.
MelansirStraits Times, Oh Young Soo juga mengundurkan diri dari perannya dalam produksi pertunjukan “Surat Cinta” yang dijadwalkan digelar pada 14 Januari 2022 di Jeonju, Jeolla Utara.
Sebelumnya, pemain nomor 001 di serial Squid Game karena kasus pelecehan seksual ke seorang wanita yang dituduhkan kepadanya.
Namun, Oh Young Soo membantah telah melakukan perbuatan tercela tersebut serta menyanggah aduan dari orang yang telah melaporkan tindakannya itu ke pihak berwajib.
“Saya cuma memegang tangannya untuk memandu jalan di sekitar danau. Saya meminta maaf karena (pelapor) mengatakan dia tidak akan mempermasalahkannya, tetapi itu tidak berarti saya mengakui tuduhan itu," kata Oh Young Soo mengklarifikasinya lewat JTBC.
Baca Juga:Pengalaman Mistis Manggung di Kota Terpencil, Ari Lasso: Gue 'Diperkosa' Makhluk Halus!
Meski begitu, jaksa penuntut umum menilai bahwa mereka mendapatkan bukti untuk mendukung tuduhan pelecehan dan memindahkan kasus tersebut ke pengadilan.
Dilaporkan pada Kamis (25/11/2022), bahwa Kantor Kejaksaan Distrik Suwon Cabang Seongnam mendakwa Oh Young Soo tanpa penahanan sehari sebelumnya atas dugaan pelecehan seksual.
Aktor senior peraih penghargaan Aktor Pendukung Terbaik dalam kategori TV di Golden Globe Awards di Amerika Serikat pada Januari 2022 lalu itu dituduh menyentuh tubuh seorang wanita secara tidak pantas pada pertengahan 2017.
Polisi menerima pengaduan korban pada Desember 2021 dan meneruskan dokumen hasil penyelidikan kepada otoritas yang lebih tinggi pada Februari 2022.
Atas permintaan kejaksaan untuk penyelidikan tambahan, polisi mewawancarai para saksi dan meninjau pendapat pengacara.
Setelah itu, memutuskan untuk tidak meneruskan kasus tersebut pada April.
Karena korban mengajukan banding atas keputusan polisi, kejaksaan menyelidiki kembali kasus itu. (*)