SMAN 1 Kuta Bali Menang Lomba Debat Modern Kreatif Generasi 2022, Ini Keseruan Acara DEMOKRASI Pelajar

Minggu, 27 November 2022 | 09:09

Lomba Debat Modern Kreatif Generasi atau disingkat Demokrasi 2022 menghadirkan para calon pemimpin bangsa yang tangguh di kemudian hari.

HAI-Online.com- Sebanyak 606 tim atau kelompok peserta debat dari 112 daerah seIndonesia telah bersaing dalam seleksi hingga tersaring menjadi 20 finalis sehingga menyisakan satu tim pemenangnya.
Yap, tim SMAN 1 Kuta Bali, berhasil keluar sebagai juara pertama Lomba Debat Modern Kreatif Generasi atau disingkat Demokrasi 2022 setelah sempat tegang bersaing dengan empat grand finalis dari Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, Jawa Barat, dan Jakarta.
Adalah tim Anagata yang anggotanya terdiri dari Bagus Komang Raka Satria (17), Ni Kadek Melani (17) dan Ni Putu Novita Angellina (16) telah sukses mencuri perhatian para dewan juri sehingga Babak Grand Final berlangsung hangat pada Jumat (25/11/2022) di Jakarta.
Prof. Richardus Eko Indrajit, salah satu juri menikmati suasana lomba debat pelajar yang sportif dan memuji para peserta berikut para pembimbing mereka.
“Saya menikmati perdebatan ini, saya belajar banyak dan luar biasa sekali, saya yakin di belakang kalian (peserta.red) semua adalah guru-guru yang hebat. Saya speechless, outstanding ini adalah kata yang paling tepat buat adik adik. Saya juga cemburu karena jika saya bisa memutar waktu, saya ingin menjadi salah satu dari kalian yang berdiri di depan," serunya di acara yang ditayangkan Live di TVRI pada pukul 20.00 WIB lalu itu.
Yohana Elizabeth Hardjadinata, selaku Ketua Yayasan Bentang Merah Putih dan Yayasan Pandu Pemimpin Cinta Bangsa yang juga menjadi salah satu juri debat pelajar menyampaikan komentar serupa.
“Adik-adik adalah yang terbaik dari yang terbaik. Tanggung jawab adik-adik harus dapat dibuktikan dalam kehidupan sehari-hari melalui perkataan, pikiran dan perbuatan yang mencerminkan nilai-nilai PANCASILA. Adik-adik adalah DUTA dan Tonggak Sejarah Demokrasi," ucapnya lagi malam itu.
Bukan tanpa sebab, Yayasan Bentang Merah Putih dan Yayasan Pandu Pemimpin Cinta Bangsa bersama dengan Kementerian Dalam Negeri berkolaborasi menyelenggarakam acara debat pelajar ini bersama dengan dukungan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, PT WIR Group, Pertamina, Aku Pintar, Krizzi, TVRI, Telkomsel, McDonald’s, ROOV Audio Now, Wahyoo, Politician Academy, Heartline Radio, Indonesia Persada, STMIK Primakara, Triniti Hotel, dan Umara Catering.
Berkaca pada 2024, di mana Indonesia bakal menentukan pemimpin yang akan membangun Indonesia menjadi lebih maju dan mampu bekerjasama dengan semua lini masyarakat.
Pada tahun yang sama pula, diperkirakan demografi penerus bangsa, khususnya kelompok usia muda dan pelajar (siswa/mahasiswa) mencapai 9 juta lebih. Merekalah yang bakal menjadi penentu arah pembangunan Indonesia
“Luar biasa dan bangga melihat kearifan, kecerdasan dan kepintaran para generasi muda penentu bangsa. Kalian semua adalah pemenang. Saya melihat harapan Indonesia dimata kalian semua. Keep up the good work. Saya tenang karena saya tahu kalian ada di garis depan Indonesia kita.” ucap Daniel Surya, salah satu juri debat juga usai acara berlangsung.
Dalam rangkaian lomba debat, kedua puluh finalis lomba Demokrasi 2022 dilakukan penyaringan sehingg diperoleh 5 kelompok besar yang berasal dari wilayah: Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, Jawa Barat, Bali-Lombok, dan Jakarta.
Kelima kelompok tersebut masuk ke dalam masa karantina (masa pembekalan) selama empat hari di Jakarta, yaitu pada tanggal 21-24 November 2022.
Adapun materi pembekalan yang diberikan adalah Literasi Komunikiasi oleh Choki Sitohang, Literasi Digital oleh Daniel Surya (Co Founder & Executive Chairman PT WIR Group) dan Yosi Mokalu selaku ketua Siberkreasi Kominfo, Literasi Politik oleh Bonggas dari Politik Academy, dan Literasi Kepemimpinan oleh Ary M. Wibowo, juga digelar Chitchat Motivasi oleh Ivan Kabul.
Selain pembekalan, kelima kelompok finalis ini juga melakukan berbagai kunjungan, diantaranya: Museum Proklamasi, Museum Kepresidenan Balai Kirti, bertatap muka dengan Bapak Bima Arya selaku Walikota Bogor, Keliling kota Bogor dipandu oleh Dinas Pariwisata Bogor, mendapatkan arahan dari Bapak Laksamana Muda TNI Edi Sucipto di Lembaga Ketahanan Nasional, juga dilanjutkantouringke dalam Gedung MPR DPR.
Selama masa karantina, kelima finalis pun didampingi oleh Ketua Yayasan Bentang Merah Putih dan Yayasan Pandu Pemimpin Cinta Bangsa – Yohana Elizabeth Hardjadinata didampingi oleh Mikha serta Andry Ganda yang mengabadikan setiap moment kegiatan anak anak melalui photo dan video.
Pada penjurian babak Final 24 November 2022, ada beberapa nama yang terlibat yaitu Choky Sitohang, S.Ikom, Yohana Elizabeth Hardjadinata M.B.A., M.Pd., Ary M. Wibowo S.T., Bonggas Adhi Chandra SIP, MA., dipandu oleh Ivan Kabul dan Bayu Oktora. Pada babak semifinal ini terpilih 3 besar dari 5 finalis.
Puncaknya pada Grand Final 25 November 2022 dengan juri Yosi Mokalu, Daniel Surya (Co Founder & Executive Chairman PT WIR Group), Syska Hutagalung (Kantor Staf Presiden RI), dan Prof Dr. Ir. Richardus Eko Indrajit M.Sc. M.B.A., M.Phil, M.A., dipandu oleh Hilbram Dunar. (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya