HAI-Online.com - CEO Twitter, Elon Musk, dikabarkan telah menyebut nama Indonesia saat sedang rapat (meeting) bersama sejumlah karyawannya pekan ini.
Dilansir dari Kompas.com, sebuah rekaman meeting Musk dengan karyawannya bocor dan tersebar di internet.
Waduh, kira-kira Elon Musk ngomongin apa ya kok sampai nyebut Indonesia segala?
Usut punya usut, Musk konon mengatakan ingin bikin tim teknisi yang terpusat di masing-masing wilayah (desentralisasi) operasional Twitter yang dianggap penting.
Adapun wilayah-wilayah yang membutuhkan tim teknisi tersebut antara lain Indonesia, India, Jepang, dan Brasil.
Baca Juga: Elon Musk Sedang Persiapan untuk Menghapus Label 'Twitter for iPhone': Buang-buang Ruang Doang
Twitter is very slow in India, Indonesia & many other countries. This is fact, not “claim”.10 to 15 secs to refresh homeline tweets is common. Sometimes, it doesn’t work at all, especially on Android phones.Only question is how much delay is due to bandwidth/latency/app.Pernyataan ini juga didukung oleh statement Elon Musk saat memberi komentar melalui akun Twitter-nya.— Elon Musk (@elonmusk) November 15, 2022
"Twitter sangat lambat di India, Indonesia, dan banyak negara lainnya. Ini adalah fakta, bukan 'klaim'," tulis @elonmusk, Selasa (15/11) lalu.
Menurutnya, pengguna Twitter di negara-negara tersebut membutuhkan waktu sekitar 10-15 detik supaya pemuatan ulang (refresh) timeline Twitter berjalan dengan lancar.
Kita tunggu aja nih sob, kira-kira Elon Musk bakal bikin Twitter kayak gimana ya ke depannya?