Mengenal 'Pesta Pelajar': Cikal Bakal dari Pensi SMA, Lahir Karena Tawuran

Jumat, 18 November 2022 | 14:39
Dok. HAI

Pesta Pelajar Hai

HAI-ONLINE.COM - Pensi udah sering kita denger (atau malah pernah jadi panitia juga). Namun apakah asal usul pensi sudah kita ketahui?

Bukannya sombong, tapi ada nih orang yang bilang PENSI adalah kelanjutan dari Pesta Pelajar Hai. Mungkin ada benarnya. Meskipun Hai sendiri nggak pernah mengklaim begitu.

Yang pasti, Pesta Pelajar yang digelar Hai sejak tahun 1989 nggak melulu mengusung pentas seni dan hiburan.

Lebih dari itu, Pesta Pelajar justru lahir dari kepedulian media kita ini terhadap tawuran pelajar yang kian marak di akhir 80-an itu.

Karenanya anggota panitia Pesta Pelajar bukanlah dari tim Hai. Panitia direkrut dari temen-temen SMA. Pun yang dipilih adalah SMA-SMA yang doyan tawuran.

Ternyata, begitu dikumpulin temen-temen kita itu bisa kompak. Paling nggak itu dululah.

Abis itu bareng Hai sama-sama belajar gimana bikin acara yang pas buat kita semua. Yang nggak kalah penting belajar berorganisasi yang baik dan benar.

Hasilnya? Keren abis. Mau itu gelaran lomba seni, diskusi dan seminar, pameran karya sendiri, sampai manggungin sederet band. Gelanggang Olahraga Bulungan, Jakarta Selatan, jadi saksi betapa kita bisa menggelar kegiatan yang positif banget.

Sukses Pesta Pelajar pertama berlanjut. Tahun '90 giliran temen-temen kita di Yogya yang membuktikan bisa sama hebatnya sama pelajar Jakarta.

Acara dipusatkan di SMA De Brito dan melibatkan semua SMA yang ada di Yogya.

Baca Juga: Gimana Ceritanya Sepultura bisa Foto Pake Kaos HAI?

Dok. HAI

Pesta Pelajar HAI 1991

Setahun berikutnya ('91), Pesta Pelajar jalan ke arah timur. Tepatnya ke kota Malang. Acara ini juga nggak kalah heboh. Makanya, anggapan yang bilang "anak daerah" levelnya lebih rendah dari "anak metropolitan" kontan gugur!

Tahun berikutnya, Bandung jadi tuan rumah Pesta Pelajar. Tapi apa boleh buat, acara ini urung. Ternyata aparat setempat nggak ngasih izin. Dengan alasan Pemilu, Pesta Pelajar dilarang - dan sialnya pelarangan itu datang 2 minggu sebelum hari "H".

Temen-temen kita dari SMA di Bandung langsung kecewa. Bahkan Hai jadi ikutan sibuk menenangkan temen-temen kita yang pada nangis.

Namun gagalnya Pesta Pelajar Hai '92 digelar - ada hikmahnya juga. Setelah tiga tahun absen, Pada tahun 1995 Pesta Pelajar diusung lagi.

Biar timnya makin kuat, Hai ngajak kerja bareng ANTeve, stasiun teve swasta yang tahun itu juga baru muncul.

Masih dengan konsep yang sama, tapi ada penambahan mata acara. Dan, serunya lagi, nggak cuma digelar di satu kota, tapi digelar di 7 kota besar. Mulai dari Surabaya, Medan, Jakarta, Semarang, Palembang, Makassar, dan "grand finalnya" di Bandung.

Jadi rombongan pengisi acara, artis dan sederet band jalan tuh dari kota ke kota. Kayak tur show aja.

Makanya, kalo sekarang banyak ada acara musik yang bikin tur bawa seabrek band, Pesta Pelajar malah udah mengawalinya - 11 tahun lalu, hehehe.

Sukses itu berulang. Tahun 1996 - masih dengan ANteve, Pesta Pelajar digelar di 9 kota. Lalu tahun 1997 istirahat (ada Pemilu lagi sih).

Ketika Pesta itu bakal digelar lagi tahun 1998, kondisi politik Indonesia lagi ruwet. Maka acara itu batal.

Tapi kalo "pensi" pertama siapa tuh?

Udah baca soal tawuran di paragraf-paragraf awal? Nah, murid-murid SMA Pangudi Luhur Jakarta kemudian tampil dengan terobosan kegiatan menarik.

Acara bertajuk PL Fair lahir pada 1989 dan menjadi nafas baru dalam menyalurkan gairah muda.

Lewat pameran, bazaar serta tontonan murah meriah yang menyuguhkan hiburan group musik dan kelompok tari dari 11 sekolah berbeda.

Yoris Sebastian –dikenal sebagai konsultan ide kreatif- pernah ikutan menjadi panitianya.

Pihak sekolah sempat meragukan manfaat acara tersebut. Namun, seiring berjalan malah makin banyak sekolah yang membuat gelaran sama.

Awalnya, PL Fair nggak pernah disebut pentas seni (pensi). Salah satu yang awalnya ikut memopulerkan istilah “pensi” adalah HAI yang kerap menulis istilah tersebut dalam setiap pemberitaan tentang ajang showcase pelajar itu.

Dari situ mulailah acara sekolah memakai istilah pensi yang pada saat sama dikenal juga event ‘Pesta Pelajar’.

Bedanya, selain menjadi wadah pelajar berkegiatan positif, Pesta Pelajar diadakan sebagai tempat melatih pelajar berorganisasi dari beberapa sekolah.

HAI menjadi koordinatornya dengan format acara musik yang mendatangkan band-band besar seperti GIGI.

Btw, kapan ada lagi? Doain aja supaya kita punya enerji buat menggelar lagi acara yang suka nggak suka adalah cikal bakal dari PENSI kita sekarang ini.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya