HAI-Online.com - Pihak kepolisian mengaku tak siap mengamankan jalannya konser Dewa 19 di Jakarta International Stadium (JIS) untuk tanggal 12 November 2022 mendatang.
Hal ini disebabkan persiapan teknis yang terlalu mepet dan jumlah penonton yang banyak dengan perkiraan mencapai 70.000 orang.
Kabar ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan yang menjelaskan perlunya persiapan pengamanan yang lebih matang dari pihak panitia penyelenggara terkait dengan kegiatan tersebut.
"Itu untuk mempersiapkan pengamanan yang lebih baik, karena dengan waktu yang mepet ini kami tidak ingin nanti persiapan keamanan tidak optimalnya," ujar Zulpan, Kamis (3/11).
"Keselamatan bagi penonton juga dipertimbangkan. Karena dikhawatirkan nanti akan ada korban, dengan jumlahnya penonton yang cukup banyak, sehingga minta dimundurkan," imbuhnya.
Selain itu, Zulpan juga mengatakan kalau pihak penyelenggara belum melakukan pertemuan untuk membahas hal teknis terkait konsep acara.
"Kami belum mengeluarkan izin ya berarti Polda belum mengetahui kegiatan itu bagaimana? Kan harusnya sebelum izin dikeluarkan dari Polda Metro Jaya memanggil panitia penyelenggara untuk memaparkan bagaimana konsep acara," tutur Zulpan.
Terkait prosedur izin, Zulpan menegaskan bahwa seharusnya pihak penyelenggara lebih dahulu menjabarkan alur kegiatan dan teknis pengamanan yang telah disiapkan oleh panitia kepada pihak kepolisian.
"Jadi konsep acaranya, jumlah penontonnya, kemudian bagaimana flow-nya, kemudian dari segi pengaturan seperti. Nah ini belum sempat terjadi pertemuan, itu belum ada pemaparan," ungkap Zulpan.
Akibat masalah ini, konser Dewa 19 harus ditunda dan mundur menjadi tanggal 4 Februari 2023 mendatang.