HAI-Online.com - Puluhan mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya lulus tanpa mengerjakan skripsi, dan ini bisa terjadi karena diganti dengan skema konversi.
Maksud dari skema konversi ini, mahasiswa bisa mengganti skripsi menjadi publikasi jurnal ilmiah nasional terakreditasi Science and Technology Index (SINTA) 3-6 maupun ISSN yang dibuktikan minimal mendapat Letter of Acceptance (LoA) dari pengelola jurnal tersebut.
Wakil Rektor 1 UM Surabaya, M.Ridwan menyebut, di era merdeka belajar kampus merdeka ini menuntut mahasiswa menghasilkan outcome tugas akhir yang dapat dipublikasikan di jurnal ilmiah.
“Kebijakan yang digulirkan UM Surabaya sejak Pandemi Covid-19 mendorong mahasiswa tingkat akhir mempublikasikan karya tugas akhirnya pada jurnal ilmiah terindeks Sinta 3-6, agar khalayak luas dapat mengakses dan membacanya,” ujar Ridwan dilansir dari laman UM Surabaya.
Ia menambahkan, karya tulis ilmiah yang akan dipublikasikan mahasiswa pada jurnal terakreditasi nasional tersebut harus melalui kolaborasi penelitian bersama mahasiswa.
Baca Juga: Mahasiswa UKI Toraja Peroleh Gelar Sarjana Teologi Berkat One Piece
Untuk mengeceknya lewat turnitin serta menggunakan aplikasi sitasi seperti mendeley, zootero, dsb.
“Tujuannya agar karya tulis ilmiah yang dipublikasikan betul-betul layak secara kualitas publikasinya, sehingga dampaknya nggak hanya dirasakan mahasiswa, tapi juga bagi dosen dalam rangka kolaborasi riset mahasiswa, dan bagi UM Surabaya dalam meningkatkan jumlah publikasi bagi sivitasnya,” imbuhnya.
Seperti dikutip laman sinta3.kemdikbud.go.id, total publikasi sivitas UM Surabaya di Direktori Sinta sebanyak 7.431 dokumen.
Angka tersebut termasuk terindeks internasional maupun nasional, Sinta.
Serta tempatkan Sinta overall score UM Surabaya pada point 88.560. (*)