ViessMann Ajarkan Orang Indonesia Minum dari Air Langsung dari Keran Sendiri

Selasa, 01 November 2022 | 06:20
foto : stylecaster.com

Air Keran

HAI-Online.com- Cuma segelintir orang Indonesia yang minum air sehari -hari tanpa dimasak lebih dulu dan atau minum langsung bukan dari galon air kemasan isi ulang yang dibelinya.
Yap, itu cuma terjadi di wilayah khusus pedesaan terpencil di Indonesia Raya yang rumahnya dekat dengan sumber mata air. Sisanya, ratusan juta galon air kemasan nyatanya digunakan secara berulang oleh sebagian besar kita.
Ada alasan teknis kenapa orang Indonesia tidak bisa mengandalkan air tanah, sumur atau sungai mereka sendiri untuk dikonsumsi langsung. Kalo pun ada, biasanya air "mentah" masih harus dimasak dulu. Ribet dan pasti meninggalkan jejak karbon saat pematangan air.

Baca Juga: Dua Pelajar SMK Bikin Inovasi Hiper, Alat Penjernih Air Limbah Hidroponik, Penyelamat Bumi Juga!

Faktanya lagi, negara kita ini memang masih menghadapi kesulitan besar dalam mengakses air bersih untuk kebutuhan mandi, cuci dan kakus dan bahkan kesulitan mendaapatkan air yang aman dikonsumi langsung.

Menurut studi dari UNICEF pada awal tahun 2022 ini melaporkan, hampir 70 persen sumber air minum di perumahan Indonesia dinyatakan tidak bersih lantaran terkontaminasi limbah tinja.

Selain itu, terdapat pula kandungan bakteri E. coli dan zat berbahaya lainnya seperti coliform, klorin dan logam berat, termasuk merkuri, zat besi, arsenik dan seterusnya, seperti yang disampaikan oleh Badan Pusat Statistik.

Artinyamemang sedikit sekali orang Indonesia yang punya akses mendapatkan air bersih dan apalagi siap dikonsumsi langsung tanpa proses pemasakan.

Urgensi inilah yang mendorong Viessmann, brand asal Jerman penyedia solusi air dan udara global terdepan yang sudah 105 tahun berkiprah menyediakan air bersih dan siap minum di Eropa hadir untuk meningkatkan kualitas hidup terbaik bagi generasi sekarang, mendatang juga keberlanjutan lingkungan.

"Di Eropa, semua orang sudah sering mengonsumi air minum (langsung) dari keran mereka sendiri. Apa yang sudah kami lakukan itu juga yang menjadi solusi dari produk Viessmann, bahwa kami telah memersiapkan ini untuk masa depan yang lebih baik.
"Kita percaya lewat edukasi dan inovasi yang kita bawa ini akan menjadi solusi untuk negara ini, sambil juga kita bisa bersama-sama menjaga keberlanjutan dan menghindari penggunaan lebih lanjut soal plasti," kataAlexander Ziehe, selaku Managing Director Southeast Asia dan Oceania Viessmann di acara Experience Day pada Kamis (27/10/2022) lalu.

Viessmann membawa kearifan Jerman dalam membantu mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap air minum kemasan atau galon

Menurutnya Indonesia memiliki tantangan besar untuk mengubah kebiasaan minum air kemasan/galon menjadi minum langsung dari keran.
Untuk itu, Ziehe lewat produk solusi air bersih dan aman dikonsumi langsung, ingin mengajak masyarakat mulai berani mengubah kebiasaan lama.
Sudah saatnya mengubah mindset dan kebiasaan dari minum membeli air kini bisa beralih mengonsumsi air dari subwater atau keran milik sendiri.
"Ini bukan soal menjaga keberlanjutan tapi juga ini menerapkan teknologi yang paling simpel dalam kehidupan sehari-hari. Dari pengalaman kami mengonsumsi air keran yang siap minum itu saja sudah menjadi contoh edukasi bahwa kita ada di sini untuk juga terus mengedukasi masyarakat bahwa (terbukti) kita masih bisa berdiri sampai hari ini karena melakukan itu, minum air keran langsung itu aman kok," katanya lagi.
Baca Juga: Berapa Banyak Minum Kopi dalam Sehari yang Aman untuk Saraf dan Hati?

Dengan mulai membawa wawasan Jermannya ke wilayah Asia Tenggara sejak April 2021, termasuk Indonesia, Viessmann berkomitmen memperkuat kehadirannya dengan terus-menerus memupuk edukasi seputar solusi air.

Komitmen Viessmann di pasar Asia Tenggara diwujudkan melalui rencananya dalam membangun berbagai fasilitas untuk mendukung kebutuhan pasar dan peningkatan produk solusi air bersih dan siap minum.

Selain keamanan dan kebersihan air itu sendiri, kemudahan juga merupakan faktor penting bagi keluarga menengah ke atas yang tengah bertumbuh pesat di Indonesia.

Melalui kegiatan Viessmann Experience Day yang diselenggarakan pada Kamis (26/10) ini, Viessmann mendemonstrasikan bagaimana pemurni dan pelembut airnya dapat menghasilkan air yang bersih dan aman, termasuk membuat air keran menjadi layak minum.

Minum air keran langsung itu aman jika sudah melewati filtrasi bertahap

Selain memastikan higienitas, solusi air Viessmann juga dapat membantu mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap air minum kemasan atau galon, yang sekaligus menawarkan keberlanjutan lingkungan dan efisiensi.

Selama acara berlangsung, Viessmann juga menyajikan jajaran lengkap pemanas airnya untuk memberikan gambaran yang lebih menyeluruh seputar fitur, material, daya tahan dan kapasitas dari masing-masing produknya.

Viessmann misalnya mnawarkan teknologi pengolahan air rumah tangga dan air minum terdepan, meliputi enam seri VITOPURE, yakni S1, S2, S3, S4, S5, dan S6, yang masing-masing menghadirkan fitur-fitur canggih untuk kebutuhan mencuci, mandi dan konsumsi air minum, dalam bentuk perangkat elektrik maupun non-elektrik.

Nah , deretan produk pengolahan air rumah tangga untuk MCK antara lain VITOPURE S1, S2, S5, dan S6 yang dapat mencegah sedimen, karat, ganggang, dan zat berbahaya lainnya untuk masuk ke dalam sumber air. Selain bersih, air hasil.olahan Vitopure juga akan meningkatkan daya tahan alat-alat rumah tangga, seperti mesin pencuci piring, mesin cuci dan pemanas air.

Baca Juga: Komedian Sapri Pantun Meninggal Dunia, Sebelum Ajal Sempat Bilang 'Masak Air Biar Matang'

Sedangkan, seri S3 berfungsi untuk mengangkat kandungan mineral seperti kalsium dan magnesium yang dapat mengakibatkan penumpukan kerak, sehingga menawarkan manfaat positif pada kulit dan rambut.

Produk-produk pengolahan air minum aman dikonsumi langsung dari Viessmann adalah VITOPURE seri S4 dan S4-RO.

"Alat ini menerapkan filtrasi bertahap yang fungsinya untuk membunuh kuman, bakteri dan virus yang nantinya dapat membuat air keran di rumah menjadi bersih, aman fan layak untuk dikonsumsi langsung. Kedua seri tersebut mengaplikasikan penyaringan karbon aktif terkompresi yang menghilangkan warna, bau dan rasa pada air," jelas Ivan Novelibel, selaku Assistant Product Sales Manager,PT Aditya Sarana Graha, yang merupakan distributor resmi pemurni air Viessmann.

Sementara itu, dalam seri S4 terdapat juga filtrasi Kinetic Degradation Fluxion (KDF) yang dapat menghilangkan klorin, logam, dan mengurangi kerak. Produk-produk ini juga memastikan air tidak terkontaminasi oleh kuman, virus, bakteri serta penumpukan kotoran, telur serangga dan pasir melalui filtrasi fiber diatomite ceramic dan PP (polipropilena).

Nah, tergantung serinya, harga produk VITOPURE S1, S2, S3, dan S5 dibanderol berkisar antara Rp360.000 hingga Rp24.900.000, sesuai dengan tipe dan kapasitas dari sistem filtrasi.

Sementara VITOPURE S4 untuk air siap minum dijual mulai dari Rp3.000.000 dan S4-RO dari Rp6.900.000. VITOPURE S5 mulai dari Rp2.245.000 dan S6 mulai dari Rp600.000.

"Kebutuhan filter ini tergantung kondisi air di rumah, nanti akan diuji dulu kualitas air masing-masing untuk tahu membutuhkan alat seri yang mana, apakah hanya untuk menghilangkan sedimen tak kasat mata saja atau juga butuh penghilang kuman dan bakterinya. Nah setiap filter punya cartridge berbeda di dalamnya yang akan menyesuaikan kondisi air tersebut," jelas Ivan lagi.
Nggak hanya alat filtrasi air rumah tangga dan siap minum saja, untuk meningkatkan kualitas hidup lebih baik lagi, Viessmann juga menawarkan jajaran produk pemanas airnya, yang meliputi VITOWELL comfort untuk pemanas air listrik tabung dan VITOWELL easy untuk pemanas air instan.

Kedua seri tersebut dapat terintegrasi dengan teknologi filtrasi air dan ditawarkan dalam tiga segmen berbeda untuk menghadirkan pilihan harga dan kenyamanan yang berbeda bagi pelanggan, yakni Classic, Premium, dan Deluxe. (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya