HAI-Online.com - Mulai November 2022 mendatang, Polda Metro Jaya berencana lakukan tes urine kepada mahasiswa.
Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mukti Juharsa menyebut kalau kegiatan ini bakal digelar secara rutin.
“Kami akan membangun komunikasi dengan beberapa universitas untuk rutin melakukan tes urine,” ujarnya dilansir dari Antara melalui Kompas.tv, pada Rabu (19/10/2022) di Jakarta.
Baca Juga: 55 Persen Anak Muda Pertimbangkan Popularitas Partai Ketika Berpolitik | Yang Muda Yang Memilih
Mukti berharap, ini bisa menjadikan kampus sebagai garda terdepan mencegah peredaran narkotika, serta menjaga moral masyarakat, khususnya mahasiswa.
“Kita ada join dengan beberapa universitas untuk tes urine bersama. Semoga program ini bisa sukses dan lancar, menekan angka pengguna yang ada di Jakarta dan Indonesia,” lanjutnya.
Ia menambahkan, kalau tes urine ini sudah masuk ke dalam program dan bisa segera dimulai November 2022 mendatang.
Baca Juga: Jajan di Kantin Sekolah, 56 Pelajar di Meksiko Keracunan Kokain di Makanannya
Inisiatif ini berangkat dari data Badan Narkotika Nasional (BNN) yang menunjukkan pengguna narkoba di 2019 ada 1,8% lalu naik menjadi 1,9% pada 2021.
Risiko perempuan terdampak narkotika pun juga turut meningkat, awalnya 0,20% pada 2019, lalu meningkat jadi 1,21% pada 2021.
Data BNN menunjukkan faktor utama seseorang memakai narkoba karena pengaruh dari teman.
Sejauh ini, belum ada kabar soal universitas mana saja yang akan menjalankan tes urine bersama ini. (*)