HAI-Online.com - Beberapa hari terakhir, beragam partai politik satu persatu mulai menunjukkan calon presiden (capres) yang bakal diusung di pemilu 2024.
Nah, dari hasil survei yang dilakukan Litbang Kompas, sebanyak 55,1% anak muda generasi Z mempertimbangkan popularitas partai ketika memilih partai politik.
Sementara itu, 57,9% generasi Y muda juga mempertimbangkan hal yang sama ketika memilih partai politik.
Survei periodik ini dilakukan dengan wawancara tatap muka pada 17-30 Januari 2022 dan respondennya dipilih secara acak dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi Indonesia.
Kemampuan tokoh lebih diutamakan
Pertanyaan lain dalam survei yakni “Hal yang diutamakan partai politik dalam mengusung calon presiden?”.
Baca Juga: Berkaca dari Pengalamannya Masuk Penjara, Ahmad Dhani Pengen Bikin Komisi Penegakan Hukum!
Dari total 1.200 responden, 90,2% generasi Z memilih kemampuan tokoh jadi hal yang diutamakan ketika partai politik mengusung calon presiden.
Hal yang sama juga dipilih generasi Y muda dengan perolehan survei sebanyak 89,6%.
Sosok gubenernur penting ketika mengusung calon presiden
Selain itu, 54% generasi Z menilai sosok gubernur jadi hal yang perlu diutamakan partai politik ketika mengusung calon presiden. Dan 61,9% generasi Y muda juga memilih hal yang sama.
FYI, data sensus penduduk 2022 Badan Pusat Statistik (BPS) yang dikutip dari Tribunnews.com, sebanyak 60% pemilih Pemilu 2024 nanti didominasi milenial dan generasi Z.
Ini jadi pertanda kalau anak muda bakal jadi suara mayoritas di Pemilu 2024. (*)