Lari Maraton itu SEX

Selasa, 14 Oktober 2014 | 05:16
Hai Online

Lari Maraton itu SEX

Masih muda, bersemangat dan belum punya pengalaman sex? Idih, mending ikutan lari maraton, deh. Pasalnya, selain halal dan menyehatkan raga, kata dokter Jack Pradono Handojo, pengalaman pertama kali menjajal race lomba lari maraton, siap-siap deh kalian bakal mendapat kenangan yang sama kayak pertama kali "bercinta". Oh ya?

"Iya, pertama kali maraton dan sampai di finish line, itu pengalamannya kayak pertama kali sex. Nggak terlupakan," katanya di acara "Running Clinic III" yang digelar panitia Jakarta Marathoj 2014 di Intercontinental Midplaza, Jakarta, Minggu (12/10) lalu. Kegiatan tersebut sebagai pembekalan bagi para peserta jelang pelaksanaan lomba pada 26 Oktober mendatang.

"Dan siap-siap ada hadiah buat pelari maraton pemula, itu badan bakalan, ya, sakit di sana sini, apalagi kalau selama jelang lomba, persiapannya nggak baik," ucapnya memberi pesan kepada para calon peserta lari maraton.

Karena itu, sudah tiga kali panitia menyediakan Running Clinic bagi para peserta untuk semua kategori lomba yaitufull marathon(42,195km),half marathon(21km), dan 10kmmarathon.

Panitia mengundang tiga dokter sebagai pembicara dalam clinictersebut, antara lain dokter Jack Pradono Handojo, Zaini K Saragih, juga Nano Urip. Sampai dnegan sesi ketiga ini, sudah banyak materi-materi yang disampaikan dalam setiaprunning clinicyang ada. Semua itu bisa dijadikan metode latihan yang efektif bagi bagi para peserta.

Kalau dokter Jack Pradono selaku Health Marketing Director Danone menyajikan materi tentang hidrasi guna menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan menjaga metabolisme sel tubuh pada saat berlari. Baca : Re-Hidrasi itu Penting, bro!

Ini juga penting, untuk sesi ketiga ini, dokter Nano Urip membawakan materi mengenaitapering, yakni pengurangan porsi latihan jelang dimulainya lomba kari

"Intinya, lari maraton itu SEX, biar gampang, Sleep, Eat, and eXercise). Yaitu mengatur jadwal tidur maksimal kalau sudah dekat seperti ini, biasakan tidur jam 9 malam. Pola makan juga diatur, biar kondisi tubuh tetap ideal dan larinya seimbang, dan latihan yang sudah dilakukan beberapa waktu lalu mulai dikurangin, biar pas hari H, otot-otot tubuh kita nggak kecapean," jelasnya. Ohhh!

Ada juga dokter Zaini Saragih dari Royal Sports Medicine Center, dia menyampaikan materi tentangpostural check upguna menjaga kesehatan tulang ketika berolahraga. Intinya, sebelum lari maraton, lebih baik kondisi tubuh diperiksa, seperti kendaraan, kalau sudah sering latihan lari berpuluh-puluh kilometer, maka pada kilometer tertentu kita harus memeriksa kondisi, apakah masih layak sanggup atau malah cedera di beberapa bagian.

"Nggak mau kan habis lari maraton, eh dapat cidera dan cederanya bukan sementara tapi berkepanjangan, wah nanti nggak bisa menikmati lari lagi deh," katanya. Nggak bisa lari, nggak bisa nikmati banyak hal, termasuk, ehem... nanti aja deh!

Well, kalau kalian siap berlari dan masih mau mendaftarkan lomba Jakarta Marathon 2014, lebih baik segera daftarkan, karena kegiatan ini udah pernah dilakukan tahun lalu daa sukses. Acara ini juga merupakan agenda tahunan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, makanya acaranya ini disbeut jugasport tourism, yaitu carauntuk mempromosikan pariwisata dan budaya Jakarta ke dunia internasional.

Untuk itu, rute Jakarta Marathon 2014 ini dirancang agar para peserta bisa melihat (melewati) tempat-tempat bersejarah di Jakarta seperti kawasan Kota Tua, Gereja Katedral, Masjid Istiqlal, Fatahillah Square, Monas, dan Bundaran Hotel Indonesia.

Editor : Hai