Disebut Pahlawan, Kreator Yu-Gi-Oh Kazuki Takahashi Meninggal Karena Berusaha Menyelamatkan Orang Tenggelam

Kamis, 13 Oktober 2022 | 17:00
sea.ign.com

Kreator Yu-Gi-Oh Kazuki Takahashi disebut sebagai pahlawan karena telah berusaha menyelamatkan orang yang tenggelam.

HAI-Online.com - Baru-baru ini surat kabar militer Stars and Stripes mengabarkan penyebab kematian kreator Yu-Gi-Oh, Kazuki Takahashi.

Artis manga Jepang tersebut dikenang sebagai pahlawan setelahberusaha menyelamatkan orang lain; seorang tentara Amerika, seorang gadis 11 tahun dan ibunya yang terseret arus.

Seorang saksi mata, Mayor bernama Robert Bourgeau, mengatakan kalau Kazuki berusaha untuk menyelamatkan mereka yang terjebak dalam riptide(arus pecah).

"Dia seorang pahlawan," kata Bourgeau kepada Stars and Stripes, "Dia meninggal saat mencoba menyelamatkan orang lain."

Baca Juga: Kreator Manga Yu-Gi-Oh, Kazuki Takahashi Ditemukan Tewas Mengambang!

Peristiwa ini bermula ketika Bourgeau sedang bertugas menjadi instruktur scuba diving di Mermaid's Grotto sekitar pukul 2 siang waktu setempat.

Menurutnya, kondisi waktu itu sangat sulit ketika melihat wanita lokal berteriak meminta tolong saat putrinya dan seorang tentara berusia 39 tahun ditelan arus deras.

Lebih lanjut, Bourgeau mengatakan Kazuki juga ikut campur untuk menolong dan melompat ke dalam air sendiri.

Sayangnya, kondisi yang sulit justru membuat Kazuki tenggelam dalam arus sampai akhirnya diselamatkan orang.

"Saya meraih ibu dan saya meraih [gadis itu] dan saya susah payah untuk berenang," katanya.

Baca Juga: Polisi Selidiki Kasus Kematian Kazuki Takahashi, Kreator Yu-Gi-Oh yang Ditemukan Mengambang di Laut Jepang

"Itu adalah salah satu hal tersulit yang pernah saya lakukan, saya membiarkan [Kazuki] pergi sehingga saya bisa menyelamatkan diri saya sendiri," tulisBourgeau dalam pernyataan saksi yang dipublikasikan Angkatan Darat.

Sebelumnya kabar kematian Kazuki Takahashi membuat publik terkejut setelah tubuhnya ditemukan tewas mengambang di Nago, Okinawa Jepang pada 6 Juli 2022 lalu.

Dilansir dari The Japan Times, jasad Kazuki ditemukan mengambang sekitar 300 meter dari lepas pantai Nago, beserta peralatan snorkeling yang masih dikenakannya.

Tag

Editor : Al Sobry