HAI-Online.com - Bikin ribut di media sosial (medsos), Posan Tobing mengaku dituduh gimmick pingin balik ke band Kotak.
Mantan drummer sekaligus salah satu pendiri band Kotak tersebut langsung membantah dengan keras apa yang dianggap netizen selama ini.
Menurut Posan, apa yang dilakukannya di medsos karena sakit hari yang dipendam selama 11 tahun.
"Bukan itu, tetapi ini masalah gue sakit hati. Bukan masalah uang, tetapi sakit hatinya, harga diri gue, dan yang terpenting adalah inget ini bukan gimmick gue balik ke Kotak," kelakar Posan di channel YouTube dunia MANJI.
Baca Juga: Ribut Soal Royalti Lagu Band Kotak, Posan Tobing: Buat Tantri, Cella, dan Chua Kalian Keterlaluan!
Dalam sesi wawancara tersebut, Posan mengatakan sudah 11 tahun dirinya sakit hati karena nggak mendapatkan performance royalties dari lagu ciptaannya yang dimainkan Kotak.
Semakin berlarut, Posan ternyata telah menahan kegelisahannya ini sejak keluar dari Kotak di tahun 2011 lalu.
"Gue dendam, gue kesal, gue serius, Nji. Capek banget gue nahan 11 tahun bro," ucap Posan.
"Siapa sih yang mau kayak gini Nji? Makanya gue bilang obatin dendam gue, lo [Kotak] dateng, obatin hati gue. Bukan cuma masalah uang," imbuhnya.
Posan pertama kali terlihat marah melalui akun TikTok-nya saat melihat sebuah video wawancara Tantri, Chua, dan Cella di channel YouTube #GritteBukaPraktek.
Saat membicarakan masalah pembagian gaji, Posan merasa kesal dan menganggap ketiga personel Kotak itu hanya ingin tampil bertiga karena mementingkan nominal uang.