HAI-Online.com - Drummer Posan Tobing baru-baru ini meluapkan kemarahannya kepada band rock Kotak perihal royalti lagu.
Salah satu pendiri band Kotak itu pertama kali terlihat marah melalui akun TikTok-nya saat melihat sebuah video wawancara Tantri, Chua, dan Cella di channel YouTube #GritteBukaPraktek.
Saat membicarakan masalah pembagian gaji, Posan merasa kesal dan menganggap ketiga personel Kotak itu hanya ingin tampil bertiga karena mementingkan nominal uang.
"Buat Tantri, Cella, dan Chua kalian keterlaluan. Kalian bilang nggak mau cari drummer lagi karena kepengen bertiga aja karena uangnya mau dibagi tiga," ucap Posan.
Selain itu, Posan juga membeberkan kalau selama ini dirinya nggak pernah dapat royalty performance dari lagu hits Kotak yang diciptakannya.
"Sementara sejak tahun 2011 sampai sekarang, lo bertiga itu nggak pernah nge-share royalty performance ke gue," kelakarnya.
Beberapa lagu hits yang ditulis Posan untuk Kotak di antaranya 'Pelan-Pelan Saja', 'Masih Cinta', 'Selalu Cinta', 'Tinggalkan Saja', 'Cinta Jangan Pergi', dan 'Kerabat Kotak'.
Saat ditemui Kompas.com, Posan mengatakan kalau selama ini Kotak nggak pernah minta izin membawakan lagu-lagu ciptaannya saat sedang manggung.
"Based on contract, lo setiap konser lo serahin ke gue. Berapa ribu konser lo manggung nggak ada gue, berarti berapa ribu manggung lo nggak ada izin ke gue masalah lagu gue lo pakai," ungkapnya saat ditemui di kediamannya di kawasan Cibubur, Depok, Jawa Barat, Selasa (4/10).
Posan juga menyinggung soal pembagian uang yang dianggapnya nggak adil seperti yang disampaikan Kotak saat sesi wawancara di channel YouTube tersebut.
Baca Juga: KOTAK Bikin Konser HANTAM 18th: Perayaan Komitmen Bermusik Selama 18 Tahun!
"Lo tahu nggak, setiap video yang lo keluarin di YouTube channel orang, itu nyakitin hati gue lho. Lo bilang bertiga saja baginya lebih enak, enakan begini, duitnya yang penting rata, kan itu namanya nggak rata," ucap Posan.
"Lo tahu nggak definisi rata, semua kebagian, siapa di dalam Kotak itu, unsur Kotak itu apa, owner Kotak itu siapa saja. Founder itu gue, Ices, Pare dan lo Cella. Ini berempat bicara founder," tambah Posan.
Sayangnya, Posan mengatakan kalau selama ini media sosialnya telah diblokir oleh Tantri dan Cella.
Meskipun begitu, Posan masih menunggu itikad baik dari band Kotak untuk bertemu langsung dan menyelesaikan masalah yang terjadi.
"Sudah. Tantri, Chua, Cella, datang ketemu gue. Gue masih kasih kesempatan, kita ngobrol. Inget ya kita ngobrol," tegas Posan.