HAI-Online.com - Punggawa musik rock Rage Against The Machine (RATM) akhirnya resmi membatalkan jadwal tur mereka di Amerika Utara pada 2023 mendatang.
Masalah kesehatan jadi penyebab utama RATM harus merelakan tur reuni mereka yang telah dimulai sejak Juli 2022 lalu.
Kabar ini datang dari pentolan Zack de la Rocha yang harus fokus menjalani masa pemulihan akibat cedera kaki yang dialaminya.
Zack alami cedera kaki saat manggung bersama RATM pada 11 Juli 2022 lalu di Chicago, Amerika dan beberapa konser berikutnya hanya mampu bernyanyi dalam posisi duduk.
"Sayangnya ini adalah momen yang membutuhkan banyak usaha dan penyembuhan," tulis Zack dalam keterangan resmi melalui media sosial RATM.
Baca Juga: Viral Video Zack De La Rocha Alami Cedera Kaki Tapi Tetap Tampil Bareng Rage Against The Machine!
"Saya mengalami robekan parah di tendon Achilles kiri saya dan hanya 8% dari tendon saya yang masih utuh. Dan bahkan bagian itu sangat terganggu," sambungnya.
Zack juga mengatakan kalau masalah ini bukan hanya tentang kembali tampil di atas panggung lagi, tapi doi ingin kalau kakinya bener-bener sembuh untuk kehidupannya.
"Ini nggak cuma tentang kembali manggung lagi, tapi meluas ke fungsionalitas dasar ke depannya," ungkapnya.
"Itu sebabnya saya membuat keputusan yang menyakitkan dan sulit untuk membatalkan pertunjukan yang tersisa di leg Amerika Utara 2023 kami," pungkas Zack.
Baca Juga: Alasan Rage Against the Machine Batalin Tur di Inggris dan Eropa
Sebelumnya, RATM telah melanjutkan kembali tur reuni mereka yang sempat tertunda di tahun 2020 karena pandemi.
Tur reuni Zack bersama Tom Morello, Tim Commerford, dan Brad ini kemudian dimulai pada 9 Juli 2022 lalu dan dijadwalkan hingga April 2023.
Akibat cedera yang dialami Zack, RATM akhirnya membatalkan jadwal tur mereka di Inggris/Eropa 2022.
Setelah mencoba mengatur ulang jadwal, sayangnya RATM memutuskan untuk membatalkan sisa tur reuni mereka untuk wilayah Amerika Utara 2023.