Siswa Dibolehin Gondrong, Inilah SMA Kolese De Britto, Sekolah Swasta Terbaik di DIY

Senin, 19 September 2022 | 10:05
SMA Kolese De Britto

Inilah SMA Kolese De Britto, SMA swasta terbaik versi nilai UTBK 2022.

HAI-Online.com - SMA swasta di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), SMA Kolese De Britto atau yang kerap disebut JB, kependekan dari Johanes De Britto.

SMA swasta ini selalu masuk 10 besar sekolah terbaik di DIY berdasarkan nilai UTBK.

SMA Kolese De Britto ini sangat populer karena penampilan para siswanya yang berbeda, seperti nggak pakai seragam, boleh rambut gondrong, dan gayanya yang eksentrik.

Baca Juga: Nggak Siap Mental? Jauhin Penampilan Lo dari 8 Potongan Rambut Cowok Terburuk yang Pernah Ada Ini!

Hal tersebut lah yang memberi kesan bebas dan menjadi kekhasan dari sekolah khusus untuk laki-laki ini.

SMA swasta Akreditasi A

SMA Kolese De Britto ini berlokasi di Jalan Laksda Adisucipto No. 161 Yogyakarta. SMA ini berdiri sejak 19 Agustus 1948 dan sampai sekarang masih konsisten mendidik pemimpin-pemimpin pelayanan di tengah masyarakat.

SMA swasta ini memiliki akreditasi A, berdasarkan sertifikat 04.01/BAN-SM-P/TU/XII/2018.

Dalam peringkat Top 1.000 sekolah di 2022 berdasarkan nilai UTBK dari LTMP yang dirilis beberapa waktu lalu, SMA Kolese De Britto ini berada di peringkat 9 tingkat provinsi DIY dengan total skor UTBK 598,569.

Baca Juga: Nadiem Makarim Resmi Hapus Tes Mata Pelajaran di Jalur SBMPTN, Bakal Diganti Jadi Tes Ini

Nilai tersebut yang membawa SMA Kolese De Britto di peringkat 51 nasional.

Merangkum dari Kompas.com (18/9/2022), SMA Kolese De Britto merupakan salah satu bagian dari sekolah Jesuit di dunia yang dikelola para imam dari orgo Serikat Yesus atau biasa disebut Yesuit.

Sejarah SMA Kolese De Britto

Sesaat setelah pemerintah pendudukan Jepang mencabut peraturan yang melarang pihak swasta mendirikan sekolah, para Bruder CCI bersama suster-suster Carolus Borromeous dan Fransiskanes mendirikan sekolah menengah Katolik, setingkat SMP.

Untuk menampung lulusan SMP itulah dirasa mendesak adanya sebuah sekolah menengah atas yang bersendikan asas-asas Katolik.

Atas persetujuan bersama Yayasan Kanisius di bawah pemimpin Romo Djojoseputro bersama para romo Jesuit dan para suster Carolus Borromeus, didirikanlah Sekolah Menengah Atas Kanisius, yang resmi dibuka 19 Agustus 1948.

Murid angkatan pertama berjumlah 65 orang dan itu merupakan campuran putra-putri. Waktu itu tempatnya menumpang di ruang atas SMP Bruderan Kidul Loji.

Seiring berjalannya waktu, SMA Kolese De Britto yang awalnya sekolah campuran putra dan putri kemudian dipisah.

Siswa putra menempati gedung di Jalan Bintaran Kulon 5, ini diasuh para romo Jesuit, dan memakai nama SMA Santo Johanes De Britto.

Siswa putri di bawah asuhan para suster Carolus Borromeus, menempati gedung di Jalan Sumbing 1 (sekarang Jalan Sabirin). Mereka memakai nama SMA Stella Duce yang berarti Bintang Penuntun.

Kemudian SMA Kolese De Britto mengalami perpindahan gedung sekolah, yakni di daerah Demangan.

Peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan gedung baru dilakukan Mgr. A. Soegijapranata, S.J. yang waktu itu menjabat Vikaris Apostolik Semarang.

Pada 9 Juni 1953, oleh Pembesar Serikat Jesus di Roma, nama SMA Santo Johanes De Britto diubah menjadi SMA Kolese De Britto.

Nama De Britto diambil dari nama seorang misionaris Yesuit asal Portugal yang terbunuh sebagai martir di Madurai India pada 1693.

Siswanya boleh gondrong dan nggak ada seragam

SMA Kolese De Britto punya sejumlah fasilitas di lingkungan sekolah seperti laboratorium, kapel, ruang diskusi, aula, laboratorium alam, lapangan, dan perpustakaan.

Di kalangan anak-anak muda, SMA ini populer karena penampilan siswanya yang berbeda, yakni nggak pake seragam, rambutnya gondrong, dan gayanya eksentrik yang kesannya bebas dan jadi kekhasan dari sekolah khusus anak laki-laki ini.

Nilai-nilai di SMA Kolese De Britto

Berikut beberapa nilai yang ditanamkan SMA Kolese De Britto kepada para siswanya:

  1. Leadership
Memiliki kesanggupan dan pengalaman di berbagai bidang untuk terlibat aktif mengembangkan jiwa kepemimpinan.

  1. Compassion
Mempunyai kepedulian kepada sesama dan lingkungan yang ditunjukkan dengan aktif dalam kegiatan sosial, kegiatan sekolah, kegiatan masyarakay, dan selalu berefleksi.

  1. Competence
Punya nilai di bidang akademis yang selalu meningkat di atas KKM dan nggak pernah tinggal kelas. Selain itu, mempunyai kompetensi di bidang nonakademis yang ditunjukkan lewat kesetiaan, ketekunan, dan prestasi lomba yang diraih.

  1. Conscience
Memiliki prinsip yang teguh dan kemampuan untuk bersosialisasi dengan orang lain, percaya diri, jujur, terbuka, dan berkembang jadi lebih baik.

  1. Commitment
Mampu berkomitmen sebagai pejuang keadilan dan senantiasa memperjuangkan hal-hal menjadi lebih baik, taat terhadap tata tertib dan kesepakatan-kesepakatan yang sudah dibuat.

Baca Juga: Pelajar SMA Kelas 12 Wajib Tahu Aturan Baru Seleksi Masuk PTN 2023 yang Alami Perubahan

  1. Consistency
Mempunyai kebiasaan melakukan apa yang dikatakan dan mengatakan apa yang dilakukan. Semua itu bersandar pada nilai-nilai yang dihayati di SMA Kolese De Britto ini.

Buat lo yang mau daftar SMA Kolese De Britto, ada dua jalur yang dibuka, yakni jalur reguler dan jalur prestasi akademik dan non-akademik.

Setelah menyelesaikan berbagai syarat administrasi, siswa yang ingin melanjutkan pendidikan di SMA Kolese De Britto juga akan ikut sederet tes lainnya, seperti: Psikotes, Tes kognitif, Tes Wawancara, dan Kebugaran.

Itulah SMA Kolese De Britto yang menjadi SMA swasta terbaik di DIY berdasarkan nilai UTBK 2022. Tertarik buat sekolah di sini? (*)

Tag

Editor : Al Sobry