HAI-Online.com - Mahasiswa asal Universitas Lampung (Unila) membuat inovasi sosis yang sehat dan aman untuk dikonsumsi, karena dibuat dari bahan sayur-sayuran.
Inovasi produk pangan ini dinamai Veggie Sausage, dan ini merupakan gagasan mahasiswa Unila untuk Program Kreativitas Mahasiswa (PKMK).
Sang Ketua, Salsabilla Aisyah Wijaya menjelaskan, Veggie Sausage merupakan sosis nabati berbahan dasar jantung pisang dan tempe berkualitas premium.
Lalu, 99 persen sosisnya terbuat dari bahan nabati.
“Veggie Sausage ini diolah dengan bumbu dan rempah pilihan sehingga punya rasa yang menarik dan pas di lidah,” terang Salsabilla, dikutip dari laman Unila, Selasa (6/9/2022).
Ada dua varian harga Veggie Sausage ini, untuk kemasan isi 7 dibanderol seharga Rp 20.000 dan kemasan isi 15 seharga Rp 40.000.
Baca Juga: Mahasiswa Universitas Brawijaya Bikin Eggshell Candy, Permen Sehat Kaya Kalsium dari Cangkang Telur
Pengemasan Veggie Sausage juga higienis sehingga aman untuk dikonsumsi masyarakat.
Salsabilla menekankan, latar belakang pembuatan sosis nabati ini berawal dari hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021 Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Proporsi bayi 0-5 bulan yang mendapat ASI eksklusif yakni 52,5 persen. Hal ini berarti 5 dari 10 bayi kurang dari 6 bulan belum mendapat ASI eksklusif.
Menurut Depkes pada 2015, capaian ASI eksklusif di Indonesia belum mencapai angka yang diharapkan, yakni sebesar 80 persen.
Hadirnya Veggie Sausage ini bisa berkontribusi mengatasi permasalahan tersebut, karena produk ini punya segudang nutrisi yang sangat baik bagi tubuh.
“Jantung pisang merupakan tanaman yang efektif dalam meningkatkan dan memperlancar produksi ASI,” ucapnya.
Sementara tempe punya daya cerna tinggi serta mengandung beragam vitamin dan zat besi (Fe) yang bisa sebagai sintesis sel Hb darah, terutama bagi ibu hamil dan menyusui.
Berdasarkan uji laboratorium, diketahui Veggie Sausage punya 0,2 persen lemak total, 25 persen karbohidrat, dan 61 persen protein.
Dengan tingginya kadar protein, Veggie Sausage dapat memenuhi 60 persen angka kecukupan gizi.
"Saat ini Veggie Sausage sudah terjual di sebagian penjuru Indonesia mulai dari Palembang, Lampung, Jawa, dan Kalimantan," pungkas Salsabilla.
Lima mahasiswa Unila yang mengagas Veggie Sausage ini dipimpin Salsabilla Aisyah Wijaya, dan para anggota tim lainnya seperti Dinda Dwi Jessica, Irkhamna Annisa Wardatul Jannah, Bagus Gunawan dan Farhah Bintang.
Saat ini, produk PKMK Veggie Sausagenya sudah lolos pendanaan dari Direktorat Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dikti Ristek). (*)