HAI-ONLINE.COM -Vokalis band The SIGIT, Rekti Yoewono, bilang kalau musik band yang dikerjakan THE SIGIT harus bisa berkembang.
Rekti membayangkan kalau grup band hard rock miliknya itu di kemudian hari masih tetap mengeksplorasi berbagai macam jenis musik.
Hal ini diungkapkan Rekti saatmenceritakan proses penggarapan single 'Another Day' (2020) yang ternyata punya lebih dari empat versi aransemen.
"Maunya begini saya, maunya harus ada dinamika lagunya, ada ceritanya, ada intro-nya," ucap Rekti saat sesi wawancara bersama Soleh Solihun di channel YouTube Authenticity ID.
Baca Juga: The SIGIT Rilis Lagu Barunya 'Hateful Mind' dalam Bentuk NFT
Sempat dibandingkan dengan proses album sebelumnya, Rekti mengaku kalau dirinya sama sekali nggak takut dianggap punya sound musik yang berubah di setiap karya The SIGIT.
Rekti mengatakan kalau dari awal The SIGIT memang inginjadi band yang terus berkembang seperti band legendaris The Beatles.
"Ya sebetulnya pilihan masing-masing band. Semua band punya pilihan untuk mau jadi kayak AC/DC-kah, seumur hidup gitu terus. Atau mau kayak Beatles, berubah terus. Kan [The SIGIT] maunya kayak Beatles," ungkap Rekti.
Sebelumnya, The SIGITtelah merilis dua album studio dan satu album EP sejak tahun 2007.
Merasa ada perubahan drastis dari album pertama hinggasingle 'Another Day', Rekti punya pandangan lain.
Menurutnya, apapun aliran musik yang dipilih The SIGIT, karya yang dikerjakan tetaplah dalam semangat yang sama.
"Tetep apapun aliran musiknya, kalau saya sih asal jujur maininnya [tetep sama]. Ya yang saya pelajari dari Beatles, mau ballad, rock, blues, tetep aja Beatles. Saya percaya bisa membuat hal seperti itu," imbuhnya.