Gandeng Label Astralwerks, EMPC 2022 Libatkan Jonas Blue Jadi Jurinya!

Kamis, 11 Agustus 2022 | 18:05
EMPC

Gandeng label internasional Astralwerks, EMPC 2022 hadirkan gelaran keempat untuk menjaring produser musik elektronik terbaik di Tanah Air

HAI-ONLINE.COM -Dengan antusiasme pecinta musik dengan genre elektronik yang semakin besar, event Electronic Music Producer Contest (EMPC) akan kembali diadakan untuk mencari talenta produser musik terbaik di Tanah Air dan melibatkan Jonas Blue sebagai juri!

Di EMPC edisi keempat ini, ICEPERIENCE.ID selaku penyelenggara akan berkongsi dengan label milik Universal Music Group yang berfokus pada musik elektronik, Astralwerks.

Dengan enam kemenangan GRAMMY® Award di atas 30 nominasi, single platinum, dan katalog yang mencakup rilisan dari The Chemical Brothers, Fatboy Slim, Halsey, dan Phoenix, Astralwerks menjadi pintu gerbang bagi beberapa artis elektronik terkeren.

Baca Juga: Ratusan Produser Musik Elektronik Indonesia Bersaing Demi Bisa Kolaborasi Bareng 88 Rising

Kemudian para pemenang EMPC 2022 nanti akan dipastikan mendapat kesempatan untuk merilis karya musiknya secara internasional lewat naungan Astralwerks loh!

Nggak cuman itu sob! Juri-juri yang akan hadir dalam gelaran kali ini juga nggak kalah keren!

Ada Sihk (Produser Rich Brian, NIKI, dan Yellow Claw), Winky Wiryawan, dan juga Jonas Blue!

“Kami harapkan EMPC tahun ini dapat menjadi lebih dari sekedar ajang kompetisi menciptakan lagu, tapi juga sebagai wadah bagi produser musik berbakat Indonesia mendapatkan pengalaman dan pembelajaran baru dari pakarnya, agar dapat bersaing di music scene internasional dan menciptakan sebuah legacy,” ujar Sigit Diapsoputera selaku representatif dari ICEPERIENCE.ID.

Baca Juga: Mau Kolaborasi Sama Artis 88 Rising? Ikut Aja International Clubbing Experience - ICE 2019!

Pendaftaran EMPC 2022 udah dibuka mulai 1 Agustus 2022 kemarin.

Penyelenggara berharap, EMPC 2022 kali bisa menjaring peserta lebih banyak dibanding tahun-tahun sebelumnya. Salah satu bocorannya, pada tahun ini, para peserta tak hanya diminta membuat original track, namun juga membuat remix salah satu lagu andalan milik Jonas Blue, sebelum nantinya diminta untuk mengirimkan karya original mereka pada tahap selanjutnya.

“Peserta yang memiliki inovasi dan keunikan dalam kreasinya pasti dapat mencuri perhatian para juri. Kreativitas dan pengetahuan akan genre yang berbeda-beda juga akan menjadi faktor penting,” pungkas Sigit Diapsoputera.

(*)

Tag

Editor : Alvin Bahar