HAI-ONLINE.COM - James Hetfield nggak ragu buat ngomongin trauma masa kecilnya lewat lagu.
Kisahnya bisa lo simak di 'The God That Failed' dan 'The Unforgiven' Metallica.
Keluarga James sangat berpengaruh terhadap trauma-trauma masa kecilnya. Dirinya ngaku keluarganya terlalu "tradisional", bahkan ilmu kedokteran pun bisa diganti pake doa.
"Itu mengasingkan banget bagi gue sebagai seorang anak, dibesarkan dalam kepercayaan ini dan bagaimana gue nggak bisa menghadiri kelas kesehatan tertentu di sekolah. Keluarga gue bakal ngeluarin buku kesehatan mereka dan katanya gue nggak seharusnya belajar tentang tubuh karena 'ini hanya cangkang untuk jiwa lo'," kata Hetfield dikutip melalui Loudwire.
Dengan keyakinan bahwa Tuhan bakal menyembuhkan tubuh dan melindungi mereka dari sakit atau cedera tanpa medium sains atau dokter, ibu Hetfield menolak pengobatan ketika dirinya menderita kanker.
Keputusan itu akhirnya menyebabkan kematian ibunya saat James masih di sekolah menengah.
Plus sang ayah yang meninggalkan keluarga bertahun-tahun sebelumnya, James tiba-tiba jadi seorang remaja tanpa orang tua.
Trauma masa kecil tersebut jadi basis untuk menciptakan 'The God That Failed' dan 'The Unforgiven'.
"Itulah yang gue ceritain ke dunia, tentang gue saat nggak bisa ngelakuinnya sendiri," kata James kepada Guitar Center tentang 'The Unforgiven'.
Doi juga nambahin, "Dulu musik adalah suara yang nggak gue miliki. Gue takut banget pada segalanya.. takut pada dunia, takut bicara. Gue anak yang pemalu banget. Jadi musik adalah cara untuk bicara bagi gue."
Baca Juga: 3 Lagu Metallica yang Mengisahkan Masa Kecil Traumatis James Hetfield!
Sedangkan untuk 'The God That Failed', lirik Hetfield melukiskan gambaran penderitaan ibunya yang disandingkan dengan imannya yang abadi kepada kepercayaannya.
Bagi Hetfield, Black Album lebih dari sekadar rekaman Metallica yang paling sukses secara komersial, yang mana itu adalah terapi baginya pribadi.