Ozzy Osbourne Dibebaskan dari Gugatan Kematian Penggemarnya, Karena Kasus 'Suicide Solution'

Kamis, 11 Agustus 2022 | 12:15
Loudwire

Ozzy Osbourne

HAI-ONLINE.COM - Ozzy Osbourne dan dua label rekaman yang merilis lagunya pernah digugat karena dianggap bikin seorang remaja di California untuk menembak dirinya sendiri di tahun 1984.

Penyebabnya adalah seorang remaja, John McCollum yang mendengarkan lagu 'Suicide Solution' milik Ozzy pada malam saat dia bunuh diri dengan pistol kaliber 22.

Baca Juga: Udah Cover Nirvana Sampai Kolaborasi Bareng Ozzy Osborne, Tapi Masih Ada Lho Rockstar yang Nggak Ngeh Sama Post Malone

Orang tuanya mengajukan gugatan di pengadilan sipil pada bulan Oktober 1985, nge-klaim kalo Ozzy secara kriminal telah lalai untuk masukin lagu 'Suicide Solution' pada album Blizzard of Ozz tahun 1980, dan bahwa labelnya Jet dan CBS Records juga harus bertanggung jawab untuk kematian anaknya itu.

Gugatan itu menyatakan bahwa ketiga pihak bertindak secara nggak bertanggung jawab karena mereka merilis lagu seperti itu, yang dianggap bakal nge-trigger orang untuk melakukan tindakan bunuh diri.

"Nggak ada satu hari pun saya nggak mikirin dia. Kenapa? Alasannya apa?," ujar ibu McCollum.

Baca Juga: 3 Fakta Dikeluarkannya Ozzy Osbourne Dari Black Sabbath 43 Tahun Lalu

Padahal McCollum memang punya masalah emosional, plus suka minum-minum juga.

Namun orang tuanya bersikeras bahwa anak muda itu rentan banget dipengaruhi oleh musik Ozzy.

Oleh karena itu Ozzy, Jet dan CBS harus bertanggung jawab.

Ozzy nge-klaim kalo tragedi itu cuma kesalahpahaman, dan justru bersikeras kalo doi menulis 'Suicide Solution' itu sebagai peringatan tentang bahaya narkoba dan alkohol.

"Anak itu pasti lagi kacau sebelum dengerin lagu gue. Maksudnya, gue nggak bisa nahan itu. Gue ngerasa turut berduka cita atas meninggalnya anak itu dan juga berduka untuk orang tuanya. Sebagai orang tua juga, gue bakal hancur banget kalo hal itu kejadian di gue," pungkas Ozzy sang empunya lagu dikutip dari Ultimate Classic Rock.

"Ini adalah kasus salah paham kalo kata gue," tambah Ozzy.

Kalo gugatan itu berhasil, konsekuensi besarnya nggak cuma untuk Ozzy, tapi juga untuk setiap artist. Pembuat film, acara TV, buku, atau karya musik apapun yang berpotensi dimintai pertanggungjawaban atas tindakan mereka yang menonton, membaca atau mendengarkannya.

"Lirik lagu dan puisi nggak bisa ditafsirkan mengandung 'call to action' kayak dalam gugatan, karena alasan dasar karya tersebut nggak dimaksudkan untuk itu dan nggak boleh dibaca secara harfiah," kata Hakim Pengadilan Tinggi, John Cole dikutip dari Loudwire.

"Harusnya orang-orang yang berakal bisa memahami lirik lagu dan konvensi puitis itu sebagai ekspresi kiasan yang ada," tambahnya.

Kasus ini akhirnya dibatalkan oleh negara bagian California pada tahun 1988, di mana pengadilan menyatakan kalo bunuh diri McCollum bukanlah karena lagu 'Suicide Solution' Ozzy.

Setelah kasus itu pun, di 1986 Ozzy dapet gugatan yang sama dari keluarga Michael Waller. Lagu 'Suicide Solution' dituduh punya pesan pesan bawah sadar yang tersembunyi dan menyebabkan putra mereka itu bunuh diri di 3 Mei 1986. Tapi tetap aja, kasus itu nggak berhasil diterima seperti McCollum.

Tag

Editor : Al Sobry