Nggak Profesional, Ketua Indothrift Fest 2022 Kabur dari Kekacauan dan Bawa Duit Tenant!

Minggu, 07 Agustus 2022 | 14:50
HAI

Acara Indothrift Fest 2022 harus dihentikan di hari kedua karena ketua pelaksananya nggak profesional

HAI-ONLINE.COM – Event Indothrift Fest 2022 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta berakhir chaos!

Pihak panitia terutama ketua pelaksananya nggak profesional, kabur bawa uang tenant, nggak membayar vendor, dan nggak tanggung jawab saat beberapa tenant kehilangan barang-barangnya seperti meja, handphone, mesin kopi, dan masih banyak lagi

Sebelumnya juga ada sikap nggak profesional yang ditunjukkan panitia, pihak panitia bilang kalo tiket VIP dan Thrift akan ada di area yang berbeda, namun menurut penonton di hari pertama penonton VIP dan Thrift berada di area yang sama.

Akhirnya event ini harus dihentikan di hari kedua yakni 6 Agustus 2022 kemarin.

Luapan kekesalan juga diungkapkan di Twitter oleh pihak tenant.

#indothriftfest jexpo kemayoran jakarta ancur parah! Bisa bisanya bikin event cuman mau duitnya doang! Ketua panitianya kabur, listrik stand dll tiba2 berubah, dan molor parah! Ancur bngt! Gak mikirin tenant2 yg dateng dari luar kota bahkan luar pulau! Ini malah kek anjg!” cuit akun @maaska_.

Baca Juga: Cuman 4 Hari! USS Online 2022: Kembali Hadirkan Rilisan Eksklusif Sampai Suprise Sale dari Ratusan Brand!

Kemudian, salah satu tenant lainnya yakni Pabbo & Co. mengungkapkan permintaan maafnya karena ada banyak penonton yang membeli tiket melalui outlet mereka.

Bahkan, mereka berjanji mengganti penjualan tiket dengan dana pribadi mereka!

“Dikarenakan tidak adanya pertanggung jawab dari pihak panitia@indothriftfestdan tidak ada satupun panitia yang bisa dihubungi.” Tulis Pabbo & Co. dalam unggahan Instagramnya.

“Sebagai bentuk pertanggungjawaban kami untuk#temanpabboyang membeli tiket melalui outlet@pabbo.comohon melakukan konfirmasi kembali ke wa.me/6282299217829 dan melampirkan bukti pembelian atau struck pembelian tiket, Pergantian tiket menggunakan dana pribadi dari pihak@pabbo.co, semoga#temanpabbotidak merasa ditinggalkan atas kerugian yang terjadi,” lanjutnya.

Selain itu, beredar video dimana pihak tenant memberikan komplain karena sikap panitia yang nggak profesional.

Saat panitia dimintai pertanggungjawaban, tiga nama muncul sebagai pihak yang bertanggung jawab, yaitu Reza, Daus, dan Fikri.

Mereka berkilah kalo mereka hanyalah volunteer yang nggak tahu menahu soal kekacauan yang terjadi. Sementara itu, tiga orang ini diketahui sedang tidur di hotel dengan kondisi ponsel mati sehingga nggak tahu apa yang terjadi di acara.

Namun, anehnya ketiga orang ini mengungkapkan alasan yang serupa yakni ponselnya mati. Begitupun dengan volunteer yang dimintai tolong untuk mengontak Reza.

Lalu, setelah itu akhirnya pihak panitia yang kabur berhasil ditangkap oleh pihak yang berwajib.

“Kelanjutannya reza dan 2 temannya pas dibawa ke polsek itu langsung dikeluarin sama atasannya, pelaku (reza) dan 2 temannya yg salah satunya adalah adik dari reza malah melaporkan balik dengan kasus kekerasan, karna kan mereka digebukin dlu sebelum dibawa kepolsek, sedangkan yg kasus penipuan uang itu malah diturunin, karna kata pihak polsek klo kasus penipuan itu harus diselidiki dlu, sedangkan kekerasan bisa langsung ditindak. Disini semua pihak tenant tidak terima, selain itu semua akun tiktok yg up ttng event ini bnyk vidio yg di blokir.” Imbuh @maaska_.

Banyak tenant yang kesal juga berasal dari luar kota sehingga banyak kerugian yang mereka alami gara-gara ulah si Reza ini.

(*)

Tag

Editor : Al Sobry