HAI-Online.com–Pembalap asal Italia, Andrea Dovizioso, dikabarkan bakal pensiun dari dunia balap MotoGP.
Dovizioso tercata sebagai pembalap paling senior di MotoGP setelah Valentino Rossi memutuskan pensiun tahun 2021 lalu.
Nggak menunggusampai akhir musim balap, Dovizioso rencananya akan pensiun setelah laga balap MotoGP di San Marino, September nanti.
Nantinya San Marino akan jadi balapan terakhir Dovizioso sekaligus momen perpisahannya.
"Untuk semua ini dan dukungan mereka, saya berterima kasih pada Yamaha, RNF Racing Team, WithU, dan sponsor lainnya yang terlibat dalam proyek ini. Ini nggak berjalan sesuai yang kita harapkan, tapi nggak salah untuk dicoba,"tulis Andrea Dovizioso di postingan Instagram-nya.
Baca Juga: Dari Ketemu di Mandalika, Kini MS Glow for Men Dukung Tim MotoGP Gresini Italia
"Petualangan saya akan berakhir di Misano, tapi hubungan dengan semua orang yang terlibat dalam tantangan ini akan bertahan selamanya," tambahnya.
Selama tampil di beberapa musim terakhir, Dovizioso merasakan pengalaman yang berbeda selama menjalani laga balap motor ini.
Menurutnya,kejuaraan MotoGP mulai berubah sejak beberapa tahun terakhir.
Bahkan Dovizioso mulai merasa nggak nyaman ketika berada di atas motor untuk beberapa balapan.
"Hasilnya negatif, tapi terlepas dari itu, saya tetap menganggapnya sebagai pengalaman hidup yang sangat penting. Ketika ada banyak sekali kesulitan, Anda harus tetap memiliki kemampuan untuk mengatur situasi dan emosi dengan baik," ujar Dovizioso.
Kabarkepergian Dovizioso dari turnamen MotoGP juga disampaikan langusng oleh Lin Jarvis, Team Princial Monster Energy Yamaha.
Baca Juga: Kenalin Qanita, Mahasiswi UNS yang Punya Beragam Prestasi di Dunia Balap Rally!
"Tentu saja, kami sedih bahwa Andrea akan meninggalkan olahraga ini lebih awal dari perkiraan. Dia adalah nama besar di MotoGP dan dia akan dirindukan di paddock," ujar Lin Jarvis dalam keterangan resminya, Jumat (5/8).
Sangat disayangkan, kabar kepergianDovizioso disampaikan oleh Lin Jarvis karena kekecewaan Dovizioso yang belum bisa tampil maksimal denganYamaha YZR-M1.
"Sayangnya, Andrea harus kesulitan untuk mendapatkan potensi maksimum dari M1 dan hasilnya tak kunjung datang, di mana ini menciptakan rasa frustrasi bagi Andrea yang bisa dipahami. Akhirnya, pada libur musim panas, dia mengonfirmasi pada kami keinginannya untuk pensiun sebelum akhir musim," tambah Jarvis.