HAI-ONLINE.COM - Tulus emang berjasa di karier Dere.
Pelantun Sepatu itu adalah coach Dere di The Voice Kids Indonesia. Lalu hubungan profesional mereka berlanjut hingga Dere merasa Tulus adalah sosok yang sangat berarti di hidupnya.
Termasuk di album perdana Dere yang berjudul "Rubik" ini. Baru masuk track pertama "Tanya", berasa banget pengaruh Tulus di bagian melodi vokal.
Namun semakin jauh mendengarkan album ini, berasa deh kalo karya Dere tuh sangat khas. Impresi "ngingetin sama Tulus" cuma bakalan berasa ketika kita belum akrab sama lagu-lagunya.
Paduan melodi pop dengan struktur musik yang cukup minimalis, sisipan nada electronic, plus sejumlah selipan ganjil, bikin "Rubik" seperti rubik yang lagi dimainin: seberapa aneh variasi warna sebuah sisi setelah itu kubus diacak, tetep bisa teratur jadi satu warna lagi.
Baca Juga: Review Album Defy - Who Suffer?: Tunggu Aja Mereka Manggung, Albumnya Simak Sesekali Udah Cukup
Anyway, "Rubik" adalah judul yang diambil dari salah satu lagu di dalam album. Merupakan pemikiran Dere tentang bagaimana energi di dalam hidup dapat sebegitu menariknya untuk ditelusuri dari berbagai sudut. Rubik, permainan asah otak yang begitu populer, menginspirasi Dere untuk menjadikannya kiasan dalam album yang menggambarkan dinamika energi kehidupan seorang manusia. Berputar, bergesekan, berwarna, dan abstraksi lainnya.
Album "Rubik" berisi 10 lagu, tapi berani jamin men, nggak berasa dengerinnya.
Simak deh dari track pertama, pasti lo bakal nagih buat dengerin lagu-lagu selanjutnya.
Masing-masing lagu juga punya daya magis beda-beda, yang bikin HAI yakin, lagu favorit masing-masing orang dari album ini pasti nggak ada yang sama.
Liriknya? Pas! Kalo didenger, terasa banget liriknya jujur dan Dere bikinnya nggak perlu sampe buka-buka KBBI demi bikin bait yang puitis. Tapi tetep kena!
Nah ini mungkin pengaruh Tulus lainnya: di mana diksi sederhana pun bisa bikin lagu enak juga.
Cuma satu hal kayaknya yang HAI sayangkan di album ini. Artwork-nya! Kalo melihat rangkaian artwork Dere dari single ke single, terlihat punya konsep kece, di mana Dere seakan perlahan nengok ke arah kita, dengan background warna krem yang cocok banget dengan fotonya.
Diskografi Karya Dere
Tapi pas artwork album, yang di mana artwork final, malah pake background warna kuning ngejreng yang menurut HAI malah kurang mantep. Duh.
-----
Mau direview kayak gini? Kirim rilisan lo ke Alvin (HAI) Gedung Grid Network, Jl. Gelora VII RT.2/RW.2 Kelurahan Gelora Kecamatan Tanah Abang Kota Jakarta Pusat, Jakarta 10270. Tel : (021) 5483008 ext. 31170/31171
Rilisan terpilih akan diulas di situs HAI.