Buluk Eks-Superglad Minta Nggak Usah Dilanjutkan Ke Polisi, Besly Sinaga: Polisi Juga Kurang Tanggap di Kasus Ini!

Senin, 18 Juli 2022 | 19:20
Doc. Besly

Kronologi ditemukannya Buluk eks-Superglad oleh kedua korban, Besly dan Evan, setelah 2 bulan doi menghilang

HAI-ONLINE.COM - Setelah ditemukan pada Kamis, 14 Juli kemarin oleh Besly Sinaga dan Evan berkat informasi seorang anonim, dari Buluk sendiri kepada Besly meminta untuk nggak dilanjutkan ke kepolisian, dengan meyakinkan kalo doi bakal bayar semua uang korban yang udah raib itu.

"Dia bilang bakal bayar, tapi nggak tau kapan. Karena doi harus bangun dulu katanya, kerja, segala macem.

"Nah, tapi kalo kemarin dari kita temen-temen korban sih mikir doi nggak punya kemampuan untuk membayar, dan nggak ada lagi yang bisa tanggung jawab. Jadi kayaknya sih kita bakal tetep lanjut jalur hukum," ujar Besly.

Besly juga me-highlight kalo sejauh ini Polda terbilang lamban dalam mengusut kasus yang menimpa mereka.

Terhitung sejak Besly dan Yosy melakukan pelaporan ke Polda Metro Jaya pada tanggal 23 Mei 2022, dengan perkara penipuan atau penggelapan yang terdapat ada pasal 378 dan 372 KUHP, mereka masih belum mendapati kelanjutannya.

Baca Juga: Kronologi Ditemukannya Buluk Eks-Superglad Oleh Para Korban: Pura-pura Jadi Kurir Paket

"Gue juga rencananya minggu ini bakal dateng lagi ke SPKT untuk complain terkait penyidik yang megang kasus gue ini. Karena menurut yang dari gue konsultasiin ke temen gue yang lawyer, itu sebenernya 2 bulan itu harusnya udah ada perkembangan dari penyidik yang harus manggil pelapornya, sedangkan dari gue interview udah, saksi-saksi gue juga udah," jelas Besly.

Saat menerima informasi terkait keberadaan Buluk di Malang, Besly juga sempat menghubungi penyidik untuk tindak lanjut kasus tersebut.

"Sampai kemarin itu gue kasih info dengan nelfon penyidiknya tentang lokasi Buluk, trus gue nanya gimana, dijawab 'Udah lo minta aja alamatnya, tar gue kirim surat ke sana,' lah gue pikir kalo kayak gitu ya kabur lagi lah. Jadi kayak aneh aja penyidiknya ini," papar Besly mengenai pemrosesan kasusnya yang nggak kunjung mendapati jalan.

Besly juga menambahkan, "Jadi gue minggu ini bakal ke SPKT, kalo masih nggak ada pergerakan, gue bakal minta ganti penyidik atau gue bakal lapor ke Propam gitu. Soalnya kasusnya udah lama banget," tambahnya.

Saat ini posisinya Buluk dititipkan di rumah kontrakan doi yang lama. Di sana ada temen dari para korban juga, dan Besly juga meminta tolong orang untuk lihatin kegiatan doi di sana.

Baca Juga: 3 Fakta Pencarian Buluk Eks-Superglad Versi Para Korban Penipuan: Yang Tau Keberadaannya Bakal Dikasih Uang!

Itu semua dilakukan karena memang dari kepolisian masih belum ada kejelasan untuk kasus ini menurut penjelasan Besly.

"Gue nggak mungkin begitu terus. Berapa lagi duit yang harus gue keluarin untuk ngebayar orang buat liatin doi di sana. Karena emang dari polisi aja sampai sekarang belum ada ngapa-ngapain. Padahal udah gue kasih info, dan udah jelas si Buluk mengakui kalo doi memang nipu. Laporan udah ada, kenapa nggak dijemput aja. Sampai kemarin gue bilang bakal antar ke Polda, malah dibilang nggak usah karena nggak begitu katanya cara mainnya," papar Besly.

Dengan kondisi Buluk yang saat ini bisa dibilang nggak punya power sama sekali, para korban emang mengakui masih belum ada titik terang dari semuanya, mengingat dari pihak kepolisian juga masih belum ada pergerakan.

"Kita korban sih mikirnya walau kayak gitu, minimal doi bisa mempertanggungjawabkan pidananya. Doi udah nipu kita, ya doi harus dipenjara," jelas Besly.

Baca Juga: Mirip Buluk Eks-Superglad, Rocker Ini Melakukan Penipuan Sebesar 11 Juta Dollar!

Dijelaskan juga kalo semua korban udah ketemu sama Buluk, cuma memang nggak berbarengan. Namun, setelah pertemuan bersama Buluk, para korban juga ngumpul untuk ngobrolin semuanya. Di sana Besly bilang kalo Buluk ngomongnya ternyata masih nggak bener.

"Pas kita ngumpul semua, barulah kita ambil kesimpulan kalo ini anak memang ngomongnya masih beda-beda. Ngomong begini begitu, intinya masih mau bohong lah sama kita. Sampai masalah waktu itu gue sempet dapet info dari BCA, kalo terakhir tanggal 10 Mei itu dia masih tarik uang Rp200 juta. Tapi doi bilangnya nggak, dan bilang dari Mei doi udah nggak punya duit sama sekali makanya doi kabur. Cuma kita nggak tau kan infonya yang mana yang bener," ujar Besly mengenai pertemuan semua korban dengan Buluk.

Tag

Editor : Al Sobry