Rekomendasi 5 Lagu Punk Klasik dari Negara di Luar Amerika dan Inggris

Sabtu, 16 Juli 2022 | 21:05
archivo.kaosenlared.net

Penampilan Las Vulpes, band punk asal Spanyol.

HAI-Online.com-Perkembangan musik punk nggak cuma terjadi di Inggris dan Amerika aja, sob!

Beberapa negara lainnya juga memiliki band underground ataupun mainstream yang membawakan unsur punk di industri musik mereka.

Meskipun tetap terpengaruh oleh nama-nama besar seperti The Ramones, Sex Pistols, dan The Clash, tapi band-band ini tetap punya ciri khas dan juga cerita yang nggak kalah seru.

Penasaran dari mana saja mereka? Ini rekomendasi 5 lagu punk klasik dari band-band di sleuruh dunia selain Inggris dan Amerika!

Baca Juga: Ngaku Fans Berat Sex Pistols? Simak 3 Fakta Tentang Band Punk Ini!

1. I'm Punk - The Swankys (Jepang)

The Swankys mulai memainkan musik punk dengan pengaruh dari Sex Pistols.

Band dari yang dibentuk di pulauKyushua pada akhir 1970-an ini kemudian menjadi atribut punk hardcore pertama dan terpenting di Jepang.

"Dipuja karena penulisan lagu mereka dan ditakuti karenaaksi panggung mereka yang agresif, The Swankys dengan cepat menjadi legenda, mendapatkan reputasi kekerasan setelah mereka dilarang dari tempat pertunjukan lokal," dikutip dari Far Out.

Single ini dirilis setelah banyak perubahan nama. Bersama lagu ini, The Swankysmenjadi tuan rumah di lingkaran musik bawah tanah di seluruhJepang.

2. Violentami - Jo Squillo (Italia)

Giovanna Maria Coletti (atau dikenal sebagai Jo Squillo) menjadi terkenal sebagai pemasok punk rock pada 1970-an dan 80-an.

Sosoknya sering dianggap sebagai Debbie Harry-nya Italia.

"Lagu-lagu Jo Squillo di masa awal banyak mencampur beberapa pengaruh seperti anarki pop, gaya penyanyi klasik Italia, dan band ternama The Ramones, Siouxsie, dan Banshees," tulis Far Out.

Baca Juga: Jarang Diketahui Orang, Ternyata Pengaruh Terbesar Metallica Adalah Band Punk Ramones!

3. Wot About Me - Wild Youth (Afrika Selatan)

Wild Youth adalah grup punk pertama yang menemukan kesuksesan mainstream di Afrika Selatan pada 1970-an.

Gerakan punk di Springs, Durban, adalah salah satu pusat dari gerakan punk Afrika Selatan yang menghasilkan beberapa band berpengaruh seperti Radio Rats dan Corporal Punishment.

Band ini terbentuk setelah salah satu founding father, Michael Flek, pergi ke Inggris pada tahun 1977.

Far Out pernah menuliskan, "Ia [Michael Flek] punya kesempatan untuk melihatband seperti The Clash dan Sham 69, ini jadi landasan dari gaya bermusik Wild Youth yang agak surealis."

4. Panik - Metal Urbain (Prancis)

Meskipun nggak sepopuler skena punk di Inggris dan Amerika, tapi Prancis berhasil menghasilkan beberapa aksi punk yang cukup mencengangkan, salah satunya Metal Urbain.

Rilisan pertama mereka bahkan mendapat pujian dari penyiar ternama John Peel dan toko kaset legendaris di Inggris Rough Trade.

Band ini menggabungkan nuansa distorsi ala The Clash dengan elemen yang lebih eksperimental seperti feedback gitar, synthesizer, dan drum machines.

Baca Juga: Dikenal Sebagai Album Legendaris Green Day, Ini 5 Fakta Tentang 'Dookie'!

5. Me Gusta ser Una Zorra - Las Vulpes (Spanyol)

Kalau kalian dengerin lagu ini, tentu kalian bakal keinget sama lagu punk klasik yang populer, sob!

Band ini sempat mencuri perhatian publik setelah membuat ulah di salah satu stasiun Tv Spanyolyang disiarkan selama jam perlindungan anak.

Mereka mengganti judul lagu The Stooges 'I Wanna Be Your Dog', menjadi 'Me Gusta ser una Zorra', yang secara kasar diterjemahkan sebagai 'Gue suka menjadi Pelacur'.

Setelah menjadi viral, Las Vulpes memanfaatkan pemberitaan media sebagai ajang pormosi gratis.

Hasilnya, mereka merekam dan merilis lagu tersebut sebagai single melalui Dos Robos Records, yang terjual lebih dari 12.000 eksemplar.

(Arlingga Hari Nugroho)

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya