3 Band Metal Era 80-an yang Tetap Sukses di Masa Grunge 90an

Selasa, 28 Juni 2022 | 20:05
Pinterest/Naraku

Slayer, 1990

HAI-ONLINE.COM - Banyak yang bilang ledakan grunge di era 1990-an menyapu bersih metal, padahal nyatanya nggak seluruhnya benar kok.

Meskipun Nirvana dan lainnya bikin alt-rock digemari, namun banyak juga band metal 80-an yang tetap sukses di zaman 90-an itu.

Dalam kata lain, grunge nggak menghentikan mereka.

Narasi yang sering banget diulang adalah kalo single terobosan Nirvana 'Smells Like Teen Spirit' dan album induknya, Nevermind, menjadi lonceng kematian bagi skena metal, terutama hair metal yang menghabiskan kejayaannya di era 80-an.

Ada benernya juga sih dari pendapat itu, tetapi pandangannya lebih mengacu kepada perspektif industri musik daripada pendengar.

Baca Juga: Supergrup Grunge 3rd Secret Rilis Video Live Performance Pertamanya. Check It Out!

Kalo nggak percaya, ada 3 band metal yang tetap sukses berjaya di masa grunge nih!

Megadeth

Loudwire

Megadeth

Apakah ada kisah sukses "balas dendam" metal selain Megadeth? Ditinggal oleh Metallica di tahun 1983, gitaris Dave Mustaine langsung menyerang balik dengan kapal yang dipandu oleh vokalnya sendiri itu.

Megadeth justru meraih kesuksesan besar di tahun 90-an, semua dimulai dengan Rust in Peace (1990).

Dream Theater

Loudwire

Dream Theater

Dream Theater memulai perjalanannya menjadi sebuah band yang besar pada tahun 1985, sebagai sekelompok siswa Berklee yang mengejar inspirasinya pada prog-metal.

Dalam karirnya, Dream Theater merupakan band yang produktif , sehingga bisa dibilang hal itu yang menarik perhatian di tahun 90-an.

Baca Juga: Menurut Lo, John Petrucci Lebih Pantes Jadi Gitaris Atau Penulis Lirik?

Album mereka pun sejak saat itu termasuk Images and Words (1992), Awake (1994) dan Metropolis Pt. 2: Scenes from a Memory, menjadi warisan musik dari Dream Theater yang terbilang aman.

Slayer

Loudwire

Slayer

Slayer adalah band trash metal klasik yang didirikan pada tahun 1981.

Di mana sebagian dari band thrash bisa mendapatkan puncak kesuksesan mereka di akhir 80an, tapi nggak berlaku untuk Slayer yang terus berjaya hingga tahun 90-an.

Di saat Season in the Abyss (1990) dan Divine Intervention (1994) dirilis, Slayer tetap disuka, dan nggak kalah populer dengan Nirvana. Dikutip dari Loudwire, headbanger sekolah menengah di tahun 90-an malah memakai patch Slayer di ranselnya, bukan Nirvana.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya