HAI-Online.com - Biopik Elvis garapan Baz Luhrmann yang sudah ditunggu para penggemar akhirnya rilis juga. Film tentang musisi legendaris raja rock and roll, Elvis Presley sudah tayang di bioskop Indonesia.
Nah, lewat biopik ini, Baz Luhrmann yang sebelumnya pernah menggarap film Romeo+Juliet dan The Great Gatsby itu bakal membahas tuntas bagaimana Elvis (Austin Butler) dan manajernya, Kolonel Tom Parker (Tom Hanks) pertama ketemu.
Di awal, penonton bakal dibuat bertanya-tanya, apa atau siapakah yang membuat Elvis sang Legenda meninggal begitu cepat?
Nggak cuman nunjukkin betapa peliknya industri musik saat itu, dikisahkan juga bagimana kisah percintaan Elvis dengan istrinya, Priscilla Presley (Olivia DeJonge).
Kisah ini berawal dari kehidupannya yang tinggal di lingkup warga kulit hitam di Memphis, Tennessee. Penyanyi legendaris satu ini udah dicekokin musik gospel dan blues dari kecil.
Baca Juga: Kelar Syuting Film Biopik Elvis, Austin Butler Diagnosa Penyakit Ini
Bakat bermusiknya mulai dikenal saat dia gabung dengan label rekaman Sun Records, tampilan rambut klimis dan make up mata menjadi andalannya.
Lalu, Kolonel Parker (diperankan Tom Hanks) yang sudah hidup lama di industri sirkus ini melihat Elvis sebagai artis yang berpotensi bakal jadi besar di tangannya.
Penyanyi penggemar Marvel ini namanya semakin melejit ketika bergabung dengan label rekaman yang lebih besar, yakni RCA Records.
Penggemarnya memang bertebaran di mana-mana, namun perjalanan bermusik Elvis nggak semulus itu.
Salah satunya dia sempat dicekal dan nggak boleh tampil di salah satu tv karena ‘goyangannnya’ saat tampil.
Cobaan datang silih berganti, sampai di titik identitas sang kolonel terbongkar dan bagaimana kehidupan setelah dia berpisah dengan istrinya.
Baca Juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Aktor Jackass, Bam Margera Ditemukan Polisi!
Di sisi lain, karena sang Kolonel sudah bareng Elvis dari remaja, kalo diperhatiin, si Kolonel Parker ini nggak jarang suka gaslighting si Elvis. Dan Elvis juga sering terlena akan tawaran dan ucapan-ucapannya si Kolonel.
Well, pokoknya, pertanyaan di awal film soal ‘Siapa yang membunuh Elvis?’ bisa lo temuin jawabannya di film ini. (*)