HAI-ONLINE.COM -Pada hari Rabu, 15 Juni 2022, Microsoft secara resmi mengakhiri riwayat Internet Explorer, browser web yang sudah selama kurang lebih 27 tahun beroperasi.
Nah buat lo yang mungkin belum tahu atau lupa sama browser legendaris ini, HAI udah ngerangkum 5 fakta tentang Internet Explorer dan pemberhentiannya,check this one out!
1. Pertama dirilis tahun 1995
Internet Explorer atau IE pertama kali dirilis pada tahun 1995 sebagai paket tambahan untuk Windows 95 dan menjadi pengenalan pertama bagi banyak orang kepada world wide web.
Baca Juga: Daftar 5 Situs untuk Download Video Tiktok dengan Mudah lewat Browser
2. Naik pamor di awal 2000-an
Buat sebagian besar pengguna internet di awal milenium ketiga, Internet Explorer jadi browser web yang paling banyak digunakan. Melansir dari Al Jazeera, penggunaanya mencapai angka 95 persen. di tahun 2003.
Menjadi browser web default milik sistem operasi Microsoft Windows, IE kala itu menang telak atas saingannya, Netscape Navigator.
3. Kemunduran IE dan munculnya browser-browser lain
Kemunculan browser-browser lain menjadi salah satu faktor turunnya popularitas Internet Explorer
Setelah Firefox diluncurkan pada 2002 dan Google menghadirkan Chrome pada 2008, pamor browser bawaan Windows ini perlahan turun.
Mengutip dari StatCounter, pangsa pasar IE turun di bawah 50 persen pada tahun 2010 dan dua tahun setelahnya, Google Chrome berhasil menyalip IE sebagai browser yang paling banyak digunakan. Bahkan di awal tahun ini, pengguna IE nggak mencapai satu persen dari total pengguna web.
4. Berlaku untuk sistem Windows 10 ke atas
Buat lo yang masih pengen pakai Internet Explorer atau cuma pengen nostalgia pastikan perangkat komputer lo memakai sistem operasi di bawah Windows 10. Karena Microsoft hanya akan menghapus Internet Explorer pada Windows 10 20H2 dan yang lebih baru.
5. Akan digantikan Microsoft Edge
Microsoft Edge yang akan menjadi pengganti Internet Explorer
Pastinya, pihak Microsoft sudah melakukan ancang-ancang sebelum menyetop penggunaan Internet Explorer dan Microsoft Edge hadir untuk menjadi jawabannya.
Mengutip dari Daily Star, manajer program Microsoft Edge, Sean Lyndersay menjelaskan bahwa masa depan Internet Explorer di Windows 10 ada di aplikasi ini.
"Microsoft Edge nggak cuma lebih cepat dan bisa memberi pengalaman browsing yang lebih kontemporer, tetapi juga bisa mengatasi masalah penting seperti kompatibilitas dan dapat memberikan kontrol yang lebih baik atas bagaimana data pengguna dilacak saat sedang menjelajahi web.” ujar Lyndersay.