HAI-Online.com - Perkembangan pesat aspek digital memunculkan banyak kebiasaan baru, potensi baru, hingga cabang olahraga baru, salah satunya, aktivitas e-Sport (gim).
Semenjak pandemi Covid-19 yang mengharuskan segala kegiatan menjadi online, ini membuat pertumbuhan aspek e-sport semakin melejit.
Banyak turnamen yang bermunculan, mulai dari tingkat regional hingga internasional.
Melihat hal itu, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mendirikan dan meresmikan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) berbasis e-sport, yakni UMM E-Sport.
Ketua UMM E-sport, Nizar Muttaqin cerita sebelum resmi jadi UKM, UMM E-Sport ini berbentuk komunitas game Mobile Legend (ML) yang sudah ada dari 2019.
Karena animo dan antusiasme para mahasiswa yang tinggi, akhirnya mereka berdiskusi sama pihak kampus hingga hadirlah UKM itu.
Adapun UMM E-Sport baru diresmikan pada Februari lalu.
Menariknya, meski berawal dari gim Mobil Legend, tapi kini pihaknya sudah melebarkan divisi. Salah satunya divisi PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG).
“Kami melebarkan sayap ke game lain ke PUBG biar bisa menjangkau banyak mahasiswa lainnya. Lagipula ada banyak gim-gim kompetitif lain yang bisa dikembangkan,” imbuhnya, dilansir dari laman UMM, Selasa (7/6/2022).
Nizar juga menjelaskan kalau udah ada sederet kegiatan yang dilaksanakan. Mulai dari pengadaan turnamen, fun match dan open recruitment.
Khusus turnamen, UMM E-Sport banyak menjalin kerja sama, baik dari internal UMM seperti BEM dan juga eksternal.
Mahasiswa asli Surabaya ini menuturkan ada dua bentuk divisi yang ada di UKM terkait. Di antaranya Divisi Pro- Scene dan Divisi Game.
Adapun divisi pro-scene berfokus pada penyiapan atlet yang akan dilombakan untuk mewakili UMM di turnamen atau perlombaan. Sedangkan divisi game fokusnya di persiapan turnamen dan agenda.
Ada juga latihan rutin yang selalu dilakukan. Intensitasnya akan bertambah jika sudah mendekati kejuaraan.
Namun, kalo bentrok kuliah, pihak UKM UMM E-Sport akan mengutamakan perkuliahan terlebih dahulu.
Baca Juga: Punya Banyak Problem, Begini Cara Cowok Merawat Kulit Sensitifnya...
“Untuk Pro-Scene kami berfokus pada tim yang akan mewakili UMM dalam perlombaan atau kejuaraan. Untuk saat ini ada dua game yang terus kami kembangkan yaitu PUBG dan ML.,” ujarnya.
Mahasiswa informatika angkatan 2018 ini berharap UMM E-Sport ke depannya bisa beregenerasi dengan baik dan terus berlanjut.
Begitupun dengan ekosistem dunia gim yang diharapkan bisa membaik dan produktif. Sehingga dapat melahirkan atlet-atlet e-sport yang membanggakan dan mengharumkan nama Kampus Putih.
“Harapannya tentu kami mau ada Atlet UMM E-Sport yang bisa mengharumkan nama UMM di kerjuaraan regional hingga internasional,” ucapnya. (*)