Ilustrasi sperma bergerak menuju ovum.
HAI-Online.com - Kesuburan atau kemampuan untuk memiliki anak jadi permasalahan pasangan. Artinya, infertil atau nggak (kurang) subur bisa disebabkan si laki-laki maupun perempuan.
Dokter spesialis urologi Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM, Dr. dr. Wikan Kurniawan, Sp. U, mengatakan persentase sumber penyebab infertil antara lain 40:40:20.
Dimana 40% berasal dari ketidaksuburan pria, 40% karena ketidaksuburan wanita, dan 20% lainnya karena memang pasangan tersebut sama-sama punya hormon yang nggak bagus.
“Jadi nggak cuman laki-laki aja yang bermasalah, atau nggak cuman perempuan aja yang bermasalah, tetapi semua (keduanya) bisa sama-sama bermasalah,” tutur Dokter Wikan dalam talkshow ‘Painah & Paini: Kupas Tuntas Kesuburan Pria’ yang dikutip dari laman UGM, Rabu (8/6/2022).
Ngomongin soal kesuburan pria, Dokter Wikan memaparkan beragam faktor yang bisa mengganggu kesuburan pria.
Kelainan genetik yang mengganggu kesuburan pria biasanya berkaitan dengan jumlah hitung sperma yang rendah atau nggak ada sama sekali, serta hambatan pada aliran sperma.
Baca Juga: Nutrisi di Wortel Bukan Cuma Baik untuk Mata tapi Juga untuk Kualitas Sperma dan Kejantanan Pria
- Asupan Gizinya yang nggak bagus
Diketahui, sperma adalah cairan yang banyak mengandung protein, glukosa, fruktosa, mikronutrien, dan nutrisi lainnya nan tentu didapatkan dari asupan gizi. Alhasil ketika seorang pria tidak memiliki asupan gizi yang baik, maka fertilitas atau kesuburannya juga tidak bagus.
Contohnya, seorang pria yang mengalami penyakit kanker. Sebagaimana diketahui orang yang mengalami kanker tentu saja akan meminum obat-obatan anti kanker.
Dokter Wikan menjelaskan, kalo obat-obatan buat mengobati kanker tersebut itu obat-obatan anti pembelahan sel sehingga sangat mungkin sekali ketika seorang pria mengonsumsi obat-obatan seperti anti kanker maka kesuburannya jadi nggak bagus.
- Tempat kelamin terkena radiasi
Contohnya ketika seorang pria harus atau wajib diobati dengan menggunakan sinar di sekitar alat kelaminnya. Hal ini bisa bikin buah zakar pada kelamin pria tersebut jadi nggak bagus.
Baca Juga: Review Ms. Marvel: Ketika Remaja Muslim Melawan Para Penjahat Super dan Permasalahan Kehidupannya Sendiri
- Pakai celana dalam yang ketat
Dokter Wikan menjelaskan, kalau pembentukan sperma menuntut suhu 2 derajat lebih rendah dari suhu tubuh. Oleh karena celana dalam yang ketat, maka buah zakar menjadi menempel ke kulit tubuh dan menjadi hangat. Hal ini kemudian dapat mengganggu proses pembentukan sperma.
- Penggunaan celana yang tebal
Celana yang tebal, seperti celana jeans, bisa bikin sirkulasi udara di kelamin pria jadi nggak bagus, suhu kelamin pria jadi hangat dan lagi-lagi proses pembentukan sperma terganggu.
Sering mandi air hangat juga bisa bikin suhu alat kelamin pria jadi hangat dan mengganggu proses pembentukan sperma.
Adanya varikokel atau pembengkakan pada pembuluh vena dalam kantong buah zakar.
Adanya gangguan tiroid dapat mengakibatkan terganggunya mekanisme tubuh, maka di titik ini proses perangsangan pengeluaran testoteron (hormon reproduksi) pada pria menjadi turun dan proses spermatogenesis (pembentukan sperma) juga dapat terganggu. (*)