Pencarian Zig Zag untuk Emmeril Kahn Mumtadz yang Hilang di Sungai Aare Swiss

Senin, 30 Mei 2022 | 16:58

Sungai Bern

HAI-Online.com- PencarianEmmeril Kahn Mumtadz alias Eril (22), anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Sungai Aare, Bern, Swiss masih terus dilakukan hingga hari keempat, Senin (30/5/2022) WIB.
Atau menurut akun resmi KBRI Bern kemlu.go.id/bern menyebutkan tim SAR yang bertugas terus mencari keberadaan Eril di Sungai Aare pada Minggu (29/5/2022) waktu setempat.

Pencarian Eril dimulai di pagi hari pukul 09.00 waktu setempat, yang dipimpin langsung oleh Kepala Polisi Maritim Bern.

Yang menarik, tim SAR di Bern kali ini mengerahkan anggotanya untuk mencari Eril dengan menumpangi perahu yang berpola zig-zag.

Baca Juga: Viral Review Google Maps Sungai Aare Swiss Jadi Buruk karena Netizen Indonesia Salah Tempat Belasungkawa Eril

Tim SAR menggunakan perahu pencari dengan rute secara zig-zag di manaa setiap perahu diisi oleh tiga orang yang terdiri dari satu orang pengemudi perahu, dan dua orang lainnya menggunakan teropong yang bisa melihat ke kedalaman.

Menurut lerwakilan keluarga Elpi Nazmuzzaman di gedung Stae Bandung memgatakan, pencarian Eril hari ini kuga dibantudengan menggunakan drone dan penyelam sungai profesional.

Progresshari ke-4 ini dilakukan pencarian menggunakan boat, jadi rutenya itu dilakukan secara zigzag dan satu boat itu diisi oleh tiga orang, satu pengendali boat, dua orang menggunakan teropong yang bisa melihat kedalaman,” ujar Elpi dalam Konferensi Pers di Gedung Sate Kota Bandung, Senin ini.

Pada kesempatan yang sama, Elpi juga menyampaikan, saat ini, otoritas Swiss memperkenankan pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk turut serta dan melihat (pencarian) dari jarak dekat, sehingga pihak keluarga dapat melakukan koordinasi lebih intens.

Selain itu, Elpi juga menyampaikan, pihak keluarga diperbolehkan mendapatkan foto, video, dan laporan, ada beberapa penyelam yang sudah turun di bawah permukaan air, melakukan pencarian serta drone yang dioperasikan terbang rendah.

Baca Juga: Kurang Tertarik Kerja di Tempat yang Sama dan Lama, Milenial Ingin Model Bisnis Penjualan Langsung

"Seperti biasa di sesi terakhir pihak kepolisian itu melakukan koordinasi menyampaikan progres dan evaluasi. Dalam evaluasi ini, mereka sangat terbuka menerima masukan dari pihak keluarga, termasuk saran-saran dari Kang Emil titik-titik maupun metode yang memungkinkan untuk dioptimalkan," tuturnya lagi. (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya