HAI-Online.com- Definisi millennial sudah banyak dijelaskan di berbagai tempat dan versi berbeda. Namun dalam dunia bisnis, milenial disebut sebagai kelompok usia yang tumbuh di tengah-tengah pesatnya perkembangan teknologi, terus-menerus terhubung ke dunia dan dengan akses cepat ke lebih banyak dan lebih cepat mendapatkan informasi.
Nah, jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya, milenial tidak berharap untuk punya pekerjaan yang stabil sepanjang hidup mereka. Dengan kata lain, mereka mencari apa yang terasa berharga dan dapat melengkapi nilai dan pilihan gaya hidup mereka.
Nggak heran kalo industri penjualan langsung telah melihat gelombang besar milenium selama beberapa tahun terakhir yang melihat bisnis ini sebagai bisnis sampingan yang sempurna yang melengkapi gaya hidup mereka.
Baca Juga: Kolaborasi JKT48 x Laleilmanino di Berani Bersuara, Musiknya Ceria tapi Pesannya Cukup Serius
Penjualan langsung dapat bertindak sebagai sumber pendapatan tambahan bagi mereka yang mengejar hasrat mereka, atau bahkan karir penuh waktu bagi mereka yang berjiwa wirausaha, tergantung pada apa yang dicari orang tersebut.
Dengan penjualan langsung, para milenial dapat memanfaatkan kecakapan teknologi mereka, koneksi yang kuat dengan komunitas, dan rasa tanggung jawab sosial yang kuat untuk menghasilkan sumber pendapatan yang berkelanjutan di luar jalur karir tradisional yang kurang fleksibel.
CEO QNET, Malou Caluza, merujuk penelitian yang dilakukan oleh QNET bekerja sama dengan Universitas Marmara di Turki dan Universitas Negeri Moskow di Rusia untuk menjelaskan gambaran model bisnis penjualan langsung.
Dengan mengatakan bahwa banyak milenial yang menganggap model bisnis direct selling ini menarik, mereka meyakini tidak harus terikat dengan lokasi, mereka juga memiliki kendali atas bagaimana mereka ingin memasarkan produk, terutama melalui media sosial, dan mereka dapat bekerja secara fleksibel.
“Model penjualan langsung mengajarkan Kamu apa yang diperlukan untuk menjadi pengusaha sukses tanpa harus menanggung risiko besar, dan fleksibilitas. Melalui direct selling, pengusaha milenial bisa memanfaatkan kemampuan alami mereka untuk membangun dan terhubung dengan komunitas online untuk mengembangkan bisnis dan memperoleh penghasilan,' tambah Malou Caluza lagi.
Nggak cuma itu, alasan lain milenial yang terampil mengadaptasi teknologi itu juga akan memudahkan gaya hidup mereka. Untuk tujuan ini, aplikasi seluler, seperti aplikasi pemenang penghargaan QNET, adalah alat yang ampuh bagi pengusaha milenial yang menginginkan kebebasan untuk menjalankan bisnis mereka dari mana saja dan kapan saja, menjadikan penjualan langsung sebagai pilihan yang lebih fleksibel.
Perusahaan seperti QNET menerapkan model bisnis penjualan langsung yang terbukti benar untuk memberdayakan wirausahawan milenial untuk membangun bisnis yang sukses dan menjalani kehidupan yang seimbang sambil membuat perbedaan positif di komunitas mereka. Dengan pengabdian mereka pada tanggung jawab sosial, koneksi ke dunia di sekitar mereka, inovasi, dan motivasi, milenium dalam penjualan langsung membentuk masa depan kewirausahaan.
“Seperti halnya usaha kewirausahaan lainnya, mencapai kesuksesan dalam penjualan langsung membutuhkan komitmen dan kerja keras. Tetapi banyak generasi milenial menemukan imbalan atas upaya mereka menjadi bos bagi diri mereka sendiri dan memiliki kebebasan untuk mengejar hasrat dan minat," tutup Malou Caluza. (*)