Real Madrid Juara Liga Champions 2022, Thibaut Courtois Jadi Heronya!

Minggu, 29 Mei 2022 | 07:59

Aksi Thibaut Courtois lawan tendangan Salah

HAI-Online.com-Real Madrid baru saja resmi meraih gelar juara Liga Champions musim 2021-2022 usai menundukkan Liverpool dengan skor satu kosong.

Yap, kemenangan Real Madrid di final Liga Champions tahun ini diantaranya berkat penampilan kiper Thibaut Courtois yang apik menahan tendangan bola Salah.
Dikutip dari BolaSport.com, Thibaut Courtoisibarat masuk mode performa GOAT (greatest of all time) alias kiper terbaik sepanjang masa saat menghadapi Liverpool semalam.
Pada gelaran final Liga Championsdi Stade de France, Paris, Sabtu (28/5/2022) itu, penjaga gawang raksasa asal Belgia mencatat rekor 9 kali penyelamatan untuk mencegah tim merekakebobolan.

Menurut laporan Squawka, jumlah itu merupakan saves gawang terbanyak dalam sejarah final Liga Champions.

Baca Juga: Pidato Salah Sebut 'Irak' George Bush Kena Kritik Publik Figur Keturunan Arab

Gimana nggak, dalam aksi20 menit pertama, Courtois tiga kali menghalau bola menuju jala gawangnya.

Dua berasal dari upaya MohamedSalahdan satu dari tembakan Sadio Mane yang ditepisnya ke tiang gawang.

Beda lagi dengan aksipaling krusial yang terjadi pada 20 menit terakhir.

Courtois kembali menjadi mimpi buruk bagi Salahkarena dia menggagalkan tiga peluang emas penyerang Mesir itu dengan tangan, lengan, maupun kakinya.

Total, enam kali Courtois membuyarkan peluang tendangan Salahsepanjang pertandingan.

Di ujung lain lapangan, gol Vinicius Junior menaklukkan Alisson Becker untuk menggaransi kemenangan Real Madrid.

Baca Juga: Manchester City Buka Sekolah Sepak Bola di Jakarta, Pelatih Diimpor Dari Inggris!

Eks kiper Chelsea itu pun sahih terpilih sebagai Man of The Match untuk meraih trofi dengan clean-sheet kelimanya di Liga Championsmusim ini.

Total, Courtois pada musim ini telah melakukan 59 penyelamatan, yang juga rekor terbanyak di ajang Liga Champions.

"Saya harus memenangkan final untuk karier saya, untuk semua kerja keras, demi menaruh respek terhadap nama saya sendiri karena saya nggak mendapatkan rasa hormat yang cukup di Inggris," katanya kepada BT Sport. (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya