HAI-ONLINE.COM - Pada Selasa (24 Mei) lalu, terjadi penembakan di sebuah sekolah kawasan Texas, Amerika Serikat. Dilansir melalui Kompas.com, sebelumnya dikabarkan kalo ada 19 anak-anak dan 2 orang dewasa yang tewas akibat penembakan masal di SD tersebut.
Pelaku penembakan di SD Robb tersebut diidentifikasi oleh petugas kepolisian setempat sebagai Salvador Ramos, yang bertindak sendiri. Ramos dilaporkan tewas ditembak mati petugas yang menerobos ruang kelas tempat pembantaian terjadi.
Dijelaskan juga, kalo cowokberusia 18 tahun itu memasuki kawasan sekolah setelah terlibat penembakan dengan pihak berwenang, yang sebelumnya menembak neneknya.
Dilansir melalui NPR, pembantaian di Uvalde merupakan penembakan sekolah ke-27 di Amerika Serikat pada tahun 2022, yang rata-rata lebih dari satu kali per minggu dan terjadi hanya 10 hari setelah penembakan massal di sebuah supermarket di Buffalo, New York. Tragedi ini melibatkan seorang pria sebagai pelaku bersenjata dan sengaja membunuh 10 orang, yang mana doi menargetkan khusus pada orang kulit hitam.
Baca Juga: Alec Baldwin Hapus Akun Twitternya Usai Wawancara Soal Tragedi Penembakan 'Rust' di TV
Menanggapi kasus serangan mematikan di sekolah, mengingatkan banyak orang pada pembantaian yang terjadi di akhir 2012 di SD Sandy Hook di Newton, Connecticut, yang mana ada sekitar 20 anak berusia anatara 6-7 tahun tewas, dan 6 orang dewasa.
Atas kasus tersebut, banyak para musisi dan rocker yang membahas tragedi yang sudah terjadi berulang ini di media sosial mereka. HAI bakal kasih lihattanggapandari 5 rocker di bawah ini!
Geezer Butler (Black Sabbath)
"Terjadi lagi, presiden A.S laiinya memberikan 'tanggapan& doa' yang nggak berguna untuk para korban sambil nggak ngelakuin apapun untuk menghentikan anak-anak berusia 18 tahun dari membeli SENJATA ASSAULT secara legal, untuk tujuan membunuh. Tuhan melarang mereka membeli alkohol pada usia itu."
M. Shadows + Zacky Vengeance (Avenged Sevenfold)
"Gue nggak cuma sedih. Gue marah. Lakukan hal yang lebih baik sialan. Persetan dengan pikiran dan doa lo," tulis Vengeance
Baca Juga: M. Shadows Berkomentar Soal Metal Masa Kini: Nggak Ada Inovasi
I am not just sad. I am fucking angry. Fucking do better people. Fuck your thoughts and prayers.Cuitan pada tweet Vengeance direspon oleh Shadows.— Zacky V (@Vengenz1) May 25, 2022
"Kegilaan: melakukan hal yang sama berulang-ulang dan mengharapkan hasil yang berbeda. Harus melihat kesehatan mental, senjata, pendidikan, keamanan... tapi kita nggak bakal melakukannya," tulis Shadows.
Insanity: doing the same thing over and over and expecting different results. Gotta look at mental health, guns, education, security…. but we won’t.— M. Shadows (@shadows_eth) May 25, 2022
James 'Munky' Shaffer (Korn)
Shaffer membagikan foto dari anak-anak yang menjadi korban penembakan tersebut, dengan menuliskan "Lihat MEREKA !!! anak-anak yang nggak bersalah! Ini adalah tragedi mengerikan yang terus terjadi! Para pemimpin politik Amerika masih NGGAK MELAKUKAN APA APA!!! LAKUKAN SESUATU!! Selain berdoa!," tulisnya.
Baca Juga: Konser di Gereja, Korn: Berkumpul Untuk Menghormati Jiwa-jiwa yang Telah Pergi
Noodles (Offspring)
"Ugh. Berapa banyak lagi tragedi kayak gini yang harus terjadi sebelum kita sebagai negara melakukan sesuatu, apa aja, untuk menghentikannya? Hati gue tertuju kepada orang-orang terkasih dari anak-anak & guru yang meninggal itu."
Flea (Red Hot Chili Peppers)
Xavier Lopez, sepuluh tahun dan duduk di kelas empat. Terberkatilah hatinya yang indah. Dia adalah kita semua, pembunuhnya adalah kita semua. Gue nangis dalam kehampaan, kita butuh bantuan."