HAI-ONLINE.COM - Rapper dan songwriter Linkin Park, Mike Shinoda mengaku muak terhadap industri musik yang menuntut musisinya untuk membuat konten yang terlalu mengejar engagement media sosial.
I’m tired of hearing musicians be told they’re not investing enough energy in social media content.“Gue capek dengar musisi dibilang mereka nggak membuat energi yang cukup dalam konten media sosialnya."— Mike Shinoda (@mikeshinoda) May 23, 2022
"Semua artis yang ngobrol bareng gue punya feeling yang sama. Mereka merasa terlalu banyak menghabiskan waktu membuat video pendek untuk karir mereka, namun mereka berharap bisa menghabiskan waktu buat bikin musik.” imbuh Mike.
Rapper Linkin Park ini juga menambahkan bagaimana seorang musisi bisa menjadi hebat jika hanya membuat konten video pendek di sebuah channel.
Baca Juga: Berumur 5 Tahun, Single ‘One More Light’ Linkin Park Dapet Sertifikasi Platinum Baru!
“Bagaimana artis muda diharapkan untuk punya waktu buat bisa bikin karya bagus ketika mereka harus mengisi konten feed channel-channel itu? Waktu yang mereka manfaatkan untuk bikin konten-konten yang mematikan pikiran itu bisa jadi adalah periode dimana mereka akhirnya nggak bisa membuat lagu terbaik yang pernah mereka tulis.”
Fenomena ini merujuk pada platform media sosial TikTok yang saat ini tengah menjamur di kalangan anak muda bahkan penggemar musik rock.
Melansir dari Metal Hammer, pada tahun lalu Head of Partnerships TikTok, David Mogendorff mengemukakan bahwa di tahun 2021 genre rock telah menghasilkan lebih dari 22 juta video dan merupakan angka yang fantastis.
Pergerakan ini juga turut melambungkan nama artis-artis baru seperti Cassyette dan Mothica.